Sultan Minta KPK Periksa Kado Pernikahan Putrinya

Akad Nikah Pernikahan Keraton
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika
VIVAnews
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama
- Paska menikahkan putrinya, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro, dengan mengundang ribuan tamu VVIP saat resepsi, Sri Sultan HB X, meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap kado atau hadiah dari para tamu yang ditujukan kepada kedua mempelai dan Sri Sultan HB X sendiri.

Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK

Kerabat Keraton Yogyakarta, KRT Yudhaningrat mengatakan pihak keraton ataupun Sultan yang kini menjabat sebagai Gubernur DIY ingin memastikan hadiah atau kado tersebut tidak masuk kategori gratifikasi.
Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran


"Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X) tidak ingin ada berita tidak sedap dan nantinya akan dipolitisir. Jadi Sultan terbuka kepada KPK untuk memeriksanya," katanya Selasa 22 Oktober 2013


Menurutnya setiap Keraton Yogyakarta menggelar hajatan besar maka Keraton selalu mengundang KPK untuk datang agar tidak ada kecurigaan yang berlebihan. Dalam acara ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, juga datang.


"Biasanya ada sekitar 5 orang anggota KPK yang datang dan memeriksa hadiah atau kado yang diberikan oleh tamu," katanya lagi.


Yudhaningrat menambahkan Sri Sultan juga telah memerintah semua kado atau hadiah untuk tidak dibuka terlebih dahulu sebelum KPK datang untuk melakukan pemeriksaan kado maupun hadiah tersebut.


"Sultan adalah Raja namun juga Gubernur DIY yang juga pejabat negara sehingga jangan sampai kado yang diberikan itu masuk dalam kategori gratifikasi," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya