Gunung Sinabung Meletus, Warga Diminta Waspada Lahar Dingin

Gunung Sinabung Meletus
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews
Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?
- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada Selasa siang, 29 Oktober 2013, sekitar pukul 11.30 WIB. Terdengar suara gemuruh dari gunung berapi aktif itu.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, tinggi letusan Gunung Sinabung siang ini mencapai 1.500 meter ke arah timur.
Profil Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba


"Masyarakat diminta tetap waspada. Masyarakat tidak beraktivitas di radius 2 kilometer," katanya.


Sutopo menambahkan, aktivitas Gunung Sinabung saat ini masih tinggi. Potensi letusan tetap ada dan status tetap waspada atau berada pada level II. Namun begitu, masyarakat belum perlu mengungsi.


Saat ini, yang lebih perlu diwaspadai masyarakat, menurut dia, adalah kemungkinan terjadinya lahar dingin. Antisipasi ini karena intensitas hujan yang tinggi di hulu atau puncak Gunung Sinabung.


"Berpotensi banjir lahar dingin bagi masyarakat yang tinggal di dekat sungai," katanya.


Pada Jumat malam, 25 Oktober 2013, sekitar pukul 21.30 WIB, Gunung Sinabung juga bergemuruh. Terdengar suara dentuman dari puncak gunung tertinggi di Sumatera Utara itu. Kejadian ini membuat warga berhamburan keluar rumah.


Gunung Sinabung yang sempat tertidur dan tak pernah meletus sejak 1.600, mendadak aktif kembali pada 2010. Pada Kamis pagi pekan lalu, asap hitam keabuan juga keluar dari kawah Gunung Sinabung.


Letusannya disertai bunyi gemuruh menyebabkan semburan abu setinggi 3.000 meter. Abu vulkanik dari kawah gunung itu menyebar ke arah timur, tenggara, dan selatan.


Sehari sebelumnya, Rabu, 23 Oktober 2013, Gunung Sinabung juga meletus sekitar pukul 16.19 WIB. Tapi, letusan itu lebih kecil dibanding hari berikutnya. Dentuman terdengar sampai ke kota. Hujan abu tebal pun terjadi di Karo.


Aktivitas Gunung Sinabung meningkat dua pekan terakhir. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status waspada untuk gunung setinggi 2.460 meter itu. Masyarakat dan wisatawan direkomendasikan tidak mendaki dan melakukan aktivitas pada radius dua kilometer dari kawah Sinabung. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya