Sumber :
VIVAnews
- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mendukung upaya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden (capres). Bahkan, Mahfud menilai, bukan masalah jika upaya itu dimaksudkan untuk meningkatkan elektabilitas partainya.
"PKB memang harus mencari tokoh-tokoh yang bisa ikut bergabung untuk memperbesar, mempertinggi tingkat dukungan masyarakat," kata Mahfud saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Untung Cahyono, Penceramah Salat Id yang Materinya Singgung Politik hingga Bikin Jemaah Bubar
"PKB memang harus mencari tokoh-tokoh yang bisa ikut bergabung untuk memperbesar, mempertinggi tingkat dukungan masyarakat," kata Mahfud saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2013.
Baca Juga :
Reaksi Pemimpin Hamas Tahu Anak-Cucunya Dibunuh Israel saat Idul Fitri: Allah Istirahatkan Mereka
Menurut Mahfud, merupakan hal yang bagus jika JK bersedia meramaikan bursa capres PKB. Sebab, pada akhirnya nanti akan ada mekanisme yang terhormat untuk memilih satu di antara para kandidat.
"Partai Demokrat misalkan punya 11 orang yang nanti akhirnya muncul satu. Saya kira PKB, tiga, empat, lima itu masih kurang," ujarnya.
Terkait pencapresan, Mahfud sendiri mengaku tidak mempersiapkan banyak strategi. Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur itu memilih untuk menjalani segala aktivitasnya sehari-hari secara wajar dan biasa saja.
"Nggak perlu strategi kalau saya, mengalir saja. Strategi mengalir," tuturnya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Mahfud, merupakan hal yang bagus jika JK bersedia meramaikan bursa capres PKB. Sebab, pada akhirnya nanti akan ada mekanisme yang terhormat untuk memilih satu di antara para kandidat.
