Hamdan Zoelva, Mantan Politisi yang Pimpin MK

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Hamdan Zoelva terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, Jumat 1 November 2013. Hamdan menghadapi beban cukup berat mengingat tingkat kepercayaan publik terhadap MK saat ini rendah paska kasus Akil Mochtar.

Hamdan yang lahir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni 1962 itu menggantikan Akil Mochtar yang dicopot dari jabatannya secara tidak terhormat karena berstatus tersangka suap. Sebelum terpilih sebagai Ketua MK, dia menjabat sebagai wakil ketua.

Hamdan memulai karis hukumnya saat menyelesaikan sarjana ilmu hukum internasional di Universitas Hasanuddin. Dia sempat  melanjutkan studi magister ilmu hukum bisnis di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Jakarta, sejak 1998 hingga 2001.

Namun, dia tidak menyelesaikannya. Dia mengambil magister lagi dengan jurusan ilmu hukum pidana di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Di universitas yang sama, dia juga menyelesaikan gelar doktor.

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Sebelum menjabat sebagai hakim konstitusi, Hamdan Zoelva memulai karirnya sebagai dosen luar biasa di beberapa universitas (1986-1987), advokat (1987-2010), dan anggota DPR RI (1999-2004). Saat di DPR, dia tercatat sebagai politisi Partai bulan Bintang (PBB). Berikut pengalaman kerja Hamdan Zoelva seperti dikutip dari laman MK:

1. Dosen luar biasa FH Universitas Hasanuddin dan mengajar mata kuliah Pengantar Hukum Internasional, Hukum Perjanjian Internasional, dan Hukum Laut Internasional

Kembali Sapa Penggemar di Saranghaeyo Indonesia, Xiumin EXO Akui Kangen Berat ke Fans

2. Dosen luar biasa FH Universitas Muslim Indonesia dan Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Makassar. Dia mengajar mata kuliah Hukum Internasional.

3. Asisten pengacara dan Konsultan hukum pada Law Office OC. Kaligis & Associates Jakarta (1987-1990)

5 Fakta Mengerikan Real Madrid Usai Juara LaLiga 2023/2024

4. Partner dan Pendiri Law Firm SPJH (Sri Haryanti Akadijati, Poltak Hutajulu, Juniver Girsang, Hamdan Zoelva, dan Januardi S. Hariwibowo) (1990-2007)

5. Partner pada Law Firm Hamdan, Sujana, Januardi & Partner (1997-2004)

6. Partner pada Law Firm Hamdan & Januardi (2004-2010).

Selama menjabat sebagai anggota DPR, Hamdan menjabat sebagai:
1. Sekretaris Fraksi Partai Bulan Bintang DPR RI (1999-2004)

2. Wakil Ketua Komisi II DPR RI (1999-2004)

3. Anggota Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR RI Perubahan UUD 1945 (1999-2004)

4.Wakil Ketua Komisi A Sidang Tahunan MPR RI 2000 mengenai Perubahan UUD 1945 (2000)

Jabatan pemerintahan lainnya yang pernah dijabat Hamdan adalah:
1. Staf khusus Menteri Sekretaris Negara RI (2004-2007)

2. Tim Ahli Pimpinan MPR RI, mengenai Kajian Perubahan UUD 1945 (2008).

Dalam kancah politik, Hamdan bernaung di PBB (1998-2010) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB (2006-2008), terakhir ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB dan Wakil Ketua Badan Kehormatan Pusat PBB (2005-2010).  (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya