Posko Untuk Anak-anak Situ Gintung

VIVAnews - Tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung yang terjadi Jumat 27 Maret 2009 lalu, membuat banyak teman-teman kita kehilangan rumah. Mereka bahkan juga kehilangan ayah dan ibu dan saudara. Hal itu tentu saja membuat mereka sedih dan takut.

Untuk mengatasi hal tersebut sebuah posko didirikan oleh Kak Seto pada hari Selasa kemarin, tanggal 31 Maret 2009. Dalam posko tersebut teman-teman kita yang mejadi korban jebolnya tanggul Situ Gintung, bisa bermain dan belajar.

Tempat mengungsi ini memang dibuat khusus anak-anak agar mereka memiliki tempat bermain dan tidak terlalu sedih. Menurut Kak Seto, posko yang dinamakan posko traumatik itu adalah sarana bermain untuk anak-anak yang mengalami guncangan setelah tragedi Situ Gintung terjadi.

"Posko ini sangat penting untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang menjadi korban," kata kak Seto. Posko ini akan difungsikan selama korban masih berada di tempat pengungsian.

Salah satu teman kita yang bernama Pandu, merasa senang dan terhibur karena bisa bermain di posko. Setelah tanggul Situ Gintung jebol, teman-teman kita di sana memang tidak memiliki tempat bermain lagi. Mereka juga saat ini terpaksa tinggal di pengungsian karena rumahnya telah hancur terkena derasnya air dari jebolan tanggul.


Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024