Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengakui tingkat kejahatan korupsi di Indonesia sudah demikian akut. Namun, Mahfud menolak tudingan bahwa negara ini memiliki budaya korupsi.
"Saya nggak percaya ada budaya korupsi. Korupsi kita itu kecelakaan," kata Mahfud saat ditemui di kampus UIN, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu 13 November 2013.
"Saya nggak percaya ada budaya korupsi. Korupsi kita itu kecelakaan," kata Mahfud saat ditemui di kampus UIN, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu 13 November 2013.
Mahfud berpendapat, korupsi yang terjadi sekarang ini bukan budaya, melainkan karena salah kelola negara. Ia menilai banyak politisi tampil akibat proses transaksional sehingga membuat dirinya tersandera karena sudah terlanjur mendapatkan sesuatu.
"Oleh sebab itu, korupsi kembali kepada penegakan hukum," ujarnya.
Mantan Menteri Kehakiman era Presiden Abdurrahman Wahid itu menambahkan jika korupsi dianggap budaya harusnya sejak awal kemerdekaan tahun 1945 sudah ada pemimpin yang korupsi. Namun, ia melihat kenyataannya tidak terjadi seperti itu. "Jadi kita optimis bersihkan korupsi karena budaya kita adalah budaya anti korupsi," tuturnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mahfud berpendapat, korupsi yang terjadi sekarang ini bukan budaya, melainkan karena salah kelola negara. Ia menilai banyak politisi tampil akibat proses transaksional sehingga membuat dirinya tersandera karena sudah terlanjur mendapatkan sesuatu.