Sumber :
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews - Komisioner nonaktif Ombudsman, Azlaini Agus, akhirnya mengakui telah menampar staf PT Angkasa Pura II di shelter bus penumpang dan ruang tunggu Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK) Pekanbaru, Riau, Selasa 29 Agustus 2013 lalu. Hal itu diungkapkan Azlaini saat diperiksa Majelis Kehormatan Ombudsman Kamis kemarin.
"Ibu Azlaini mengakui ada penamparan, tapi dia bilangnya ringan," ujar Ketua MK Ombudsman KH Masdar F Masudi.
Masdar mengatakan, pihaknya masih akan mendengar keterangan dari beberapa saksi lainnya. Sebab, keputusan terkait pelanggaran kode etik Azlaini harus sudah diputuskan bulan ini.
"Kami sudah panggil Ibu Azlaini, dari pihak korban juga sudah kita dengar panggil. Selain itu ada empat orang yang menyaksikan kejadian juga kita panggil, sudah bertemu semua yang kita butuhkan," kata dia.
Meski begitu, Masdar enggan membeberkan lebih lanjut mengenai pengakuan Azlaini kepada tim MK Ombudsman. Karena masih ada beberapa saksi lainnya yang masih harus diperiksa, maka ia meminta publik bersabar menunggu hingga proses pemeriksaan rampung.
"Masih abu-abu, kita masih akan dengar dari teman-teman sejawat yang bersangkutan karena menyangkut pelanggaran etik. Kami berharap bisa ambil keputusan yang paling tepat," tuturnya.
Aksi penamparan tersebut terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, tepatnya di dalam bus yang mengantarkan penumpang menuju pesawat. Azlaini Agus hendak terbang ke Sumatera Utara dengan maskapai Garuda Indonesia.
Sesaat setelah berada di dalam bus, Yana yang tengah bertugas di bandara itu mengumumkan bahwa pesawat delay atau jadwal penerbangannya tertunda.
Rupanya hal itu membuat Azlaini Agus kesal. Wanita itu lantas marah-marah dan akhirnya menampar Yana. Yana mengaku mendapat tamparan di pipi kanan, tepatnya di bawah telinga sekitar leher.
Sebelumnya, Azlaini Agus membantah menampar Yana Novia. Menurutnya ia tidak pernah menampar Yana. Ia mengaku hanya memarahi semua petugas di bandara yang berseragam kuning coklat dengan slayer kuning garis-garis yang mengurus proses boarding di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, Masdar enggan membeberkan lebih lanjut mengenai pengakuan Azlaini kepada tim MK Ombudsman. Karena masih ada beberapa saksi lainnya yang masih harus diperiksa, maka ia meminta publik bersabar menunggu hingga proses pemeriksaan rampung.
