Sumber :
- VIVAnews/Puspita
VIVAnews - Dua orang pemancing dan satu nelayan tenggelam di Pemancingan Rumpon tidak jauh dari Pantai Marina, Semarang. Satu orang selamat dan dua lainnya tewas.
Baca Juga :
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Doni Sembodo Jati (33), korban selamat, mengatakan saat itu ia dan rekannya, Pras, akan pulang dari memancing dan minta dijemput oleh perahu nelayan yang mengantarnya ke Rumpon di tengah tambak, pada Senin pagi, 18 November 2013.
"Dipanggil-panggil enggak dengar, terus ada kapal pencari tiram lewat. Kami menumpang," kata Doni.
Baca Juga :
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Namun saat Pras (22) akan naik ke perahu milik Mugiyono (33) itu, ia menginjak bagian pinggir perahu hingga akhirnya terbalik. Tiga orang yang berada di perahu otomatis tercebur ke tambak dan memegang erat perahu yang masih mengambang. Namun, karena Pras panik, perahu kembali terbalik hingga tiga orang tersebut tenggelam.
"Padahal saya sudah bilang jangan panik, tapi sudah terlanjur. Terbalik lagi perahunya. Saya memegang perahu kemudian ada bambu. Yang punya perahu (Mugiyono) cuma kelihatan tangannya, kalau teman saya sudah tidak kelihatan," ujar Doni.
Beruntung Doni diselamatkan oleh nelayan lain yang melintas di lokasi tersebut. Namun dua orang lainnya tidak bisa diselamatkan karena sudah terlanjur tenggelam.
Humas Kantor SAR Semarang, Aris Triyono mengatakan pihaknya mengerahkan 20 personil dari Basarnas dan Ubaloka. Proses yang dilakukan adalah penyisiran dan penyelamatan.
"Ditemukan satu jenasah pukul 17.05 WIB. Jenasah atas nama Pras," katanya. Saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian karena satu korban lain, Mugiyono, masih belum ditemukan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Padahal saya sudah bilang jangan panik, tapi sudah terlanjur. Terbalik lagi perahunya. Saya memegang perahu kemudian ada bambu. Yang punya perahu (Mugiyono) cuma kelihatan tangannya, kalau teman saya sudah tidak kelihatan," ujar Doni.