Berkat Gongongan Anjing, Pria Ini Temukan Bayi di Pinggir Jalan

Bayi malang yang ditemukan warga Cianjur, Jawa Barat.
Sumber :
VIVAnews
Kiper Persib Optimistis Hadapi Persita
- Bayi malang yang dibuang orangtuanya di Kampung Sawah Lega, Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat, kini dalam kondisi sehat. Bayi laki-laki itu ditemukan Imat (25) warga Kampung Papandakan Desa Sukamenang, Kecamatan Wanaraja, Minggu, 1 Desember 2013 sekitar pukul 23.00 WIB.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Menurut Imat, saat ditemukan masih ada tali pusar di tubuh bayi yang terbungkus perenel (kain pembungkus bayi). Kondisinya lemah akibat kedinginan terlalu lama tergeletak dipinggir jalan.
Wanita Lansia di Jaksel Ngaku Diperkosa Handphone, Polisi Duga Halusinasi


"Waktu ditemukan bayinya lemah mungkin akibat kedinginan dan lapar", ujarnya, Kamis, 5 Desember 2013.


Diceritakan, penemuan bayi tersebut berawal saat Imat dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Cibatu ke Wanaraja dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di Kampung Sawah Lega, Imat melihat benda yang mencurigakan sedang dikerubuti beberapa ekor anjing. Di antara gonggongan anjing tersebut, terdengar juga tangisan bayi. Imat mengusir anjing dan mengangkat bayi yang masih merah itu.


"Bayi itu langsung saya gendong sambil mencari siapa tahu ada orang tuanya, tetapi tidak ada bahkan kendaraan yang lewat kesana pun tidak ada maka langsung saya bawa pulang," kata Imat.


Karena Imat hanya sendirian, sehingga untuk membawa bayi tersebut terbilang susah, akhirnya Ia menggunakan jaket sebagai gendongan bayi. Imat yang masih membujang, sangat khawatir selama membawa bayi tersebut kerumahnya.


"Takut salah gendong, tapi saya nekat melanjukan perjalanan membawa pulang bayi," katanya.


Setibanya dirumah keluarga Imat sempat kaget karena tiba-tiba Imat membawa bayi yang masih merah, namun setelah mendengarkan penjelasan Imat, pihak keluarga akhirnya merawat bayi tersebut.


"Ya, kaget saja pak, adik saya (Imat-red) kan masih bujangan, tiba-tiba pulang ke rumah bawa bayi," kata Farida (41), kakak Imat.


Keluarga Imat selanjutnya melapor temuan bayi tersebut kepada RT dan RW setempat yang kemudian dilaporkan kepada pihak Polsek Wanaraja, sejak saat itu bayi malang tersebut tinggal bersama keluarga Imat.


Ditemui terpisah, Kapolsek Wanaraja, Kompol Dedi Kusnadi, membenarkan adanya laporan terkait penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki. menurutnya, setelah mendapat laporan penemuan bayi, pihaknya langsung melihat kondisi bayi dan langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).


"Setelah melakukan olah TKP dan melihat kondisi bayi, dugaan sementara, ibu pembuang bayi tersebut merasa malu karena bayi yang dilahirkan hasil hubungan gelap, kami juga terus melakukan penyelidikan, dan mengembangkan kasus pembuangan bayi tersebut,” kata Dedi. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya