- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews - Kapolri Jenderal Sutarman mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis 12 Desember 2013 lalu. Namun kedatangan orang nomor satu Polri itu dilakukan secara diam-diam. Sutarman dikabarkan masuk ke gedung KPK melalui pintu belakang.
Menurut Sutarman, kedatangannya ke KPK untuk bertemu Ketua KPK, Abraham Samad dan beberapa pimpinan KPK lainnya. Mereka bertemu untuk membahas soal penegakan hukum terhadap kasus korupsi ke depan.
"Bagaimana kita sinergi ke depan, dan kita saling bekerjasama. Kalau kita menangani kasus yang masih bolak-balik kita minta supervisi pengurangannya apa sehingga cepat selesai. Dan semoga sinergi ini bisa bermanfaat," kata Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Senin 16 Desember 2013.
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Suhardi Alius yang satu rombongan dengan Kapolri ke KPK mengatakan, kedatangannya bertujuan mensinergikan kerjasama dalam pemberantasan korupsi. Selain KPK, pihaknya juga mendatangi beberapa lembaga lain.
"Kemarin kami jalan ke Jampidsus, ke Jampidum, juga ke PPATK," ujar Suhardi menyebutkan.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menambahkan, Polri siap membantu KPK dalam memberantas korupsi, bahkan jika KPK membutuhkan tambahan penyidik dari kepolisian. Untuk itulah, Polri membangun sinergi antara penyidik kepolisian, penyidik kejaksaan, dan penyidik KPK.
"Kalau memang butuh ada penambahan, kita tambahkan. Kita siap membantu semua proses penyidikan yang ada di KPK, termasuk pengadaan yang tidak tertangani di wilayah," kata dia menegaskan lagi.
Juru Bicara KPK, Johan Budi membenarkan kedatangan petinggi Polri ke KPK dalam rangka perkenalan. "Kapolri, Kabareskrim, dan Irwasum ingin courtesy call. Istilahnya memperkenalkan diri," kata Johan. (eh)
CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi
Occam menawarkan kemampuan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk memastikan eksekusi program CIti yang efektif dan efisien.
