VIVAnews - Kecelakaan Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Fokker-27 di Bandung membawa duka mendalam bagi keluarga Kopilot Yudho Pramono (27). Amalia Fujiawati (25), istri almarhum, langsung shock mendengar kabar suaminya.
"Saat kejadian, istri dan anaknya sedang berada di Bandung. Mereka langsung shock," kata Anto, paman korban, saat ditemui VIVAnews di kediaman Yudho di Komplek Dwikora, Halim Perdana Kusumah, Senin 6 April 2009.
Anto menjelaskan, korban meninggalkan Amalia Fujiawati dan satu anak perempuan yang masih berusia enam bulan. Rencananya ayah korban, Pangdam Iskandar Muda, Nanggroe Aceh Darussalam, Mayor Jenderal Sunarko, saat ini tengah terbang ke Jakarta.
Pantauan VIVAnews, saat ini di rumah duka, pihak keluarga sudah mendirikan tenda dan bersiap menyelenggarakan tahlilan. Tahlilan ini akan digelar setelah solat Isya. Sejumlah kerabat dan keluarga almarhum juga sudah tampak di rumah duka.
Sekitar pukul 13.05 WIB, pesawat milik TNI AU itu jatuh dan menimpa hanggar di Bandung. Pesawat itu menimpa hanggar bagian air craft service atau bengkel pesawat.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari TNI AU soal jumlah korban tewas dan luka-luka. Sebelumnya, Panglima Komando Operasi, Marsekal Muda Imam Sufa'at, mengatakan, sebanyak 34 penerjun sudah bersiaga di dalam pesawat.
Dari jumlah itu, sebanyak 17 orang sudah terjun di sekitar Bandung. Sisanya, 17 penerjun lainnya masih berada di dalam pesawat dan siap terjun. "Yang tertinggal ada 17 siswa penerjun dari Paskhas (Pasukan Khas) yang sedang belajar.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
