Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung

Firasat Buruk Ibunda Sang Pilot I Gede Agus

VIVAnews - Kabut duka menyelimuti keluarga besar pilot pesawat Fokker 27 yang jatuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Bahkan Senin, 6 April 2009 pagi sebelum menerbangkan pesawat naas itu sempat menelepon sang ibu menyampaikan firasat buruk.

Menurut ayahnya, Nyoman Kuta bahwa anaknya Kapten Gede Agus Tirta Santosa sempat bermimpi kalau rambutnya diplontos. "Dalam mimpi itu ada paman dan bibinya juga kepalanya diplontos," terang Kuta yang juga seorang pejabat daerah, Camat Kota Karangasem, Bali.

Usai menyampaikan keluh kesah mimpi buruknya, Kuta hanya berpesan supaya Gede berhati-hati dan tak lupa berdoa apalagi membawa personil pasukan terjun payung.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Baginya, anak sulungnya adalah kebanggaan keluarga karena prestasinya yang gemilang sejak masih duduk di SD Ababi, Karangasem.

"Ini sudah kehendah Tuhan. Kami memang berduka dan tetap kita akan terima," ujar tegar. Kapten Gede, kelahiran 8 Agustus 1978 adalah lulusan terbaik Akabri TNI AU tahun 2000

Gede meninggalkan seorang istri bernama Nala dan meninggalkan dua orang anak yaitu Ni Putu Tara (4) dan Nyoman Krisna (2,5).

Sebelum dibawa pulang ke Bali untuk dikubur dengan serangkaian upacara adat agama Hindu, rencananya akan terlebih dahulu disemayamkan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Laporan: Wima Saraswati | Bali

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024