Sumber :
- Wildan Kesuma
VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur Jayapura sejak pergantian tahun lalu, mengakibatkan longsor di sejumlah tempat. Di Sentani Hawai Kabupaten Jayapura, longsor yang terjadi tepat di Galian C Tanah milik Conny Pallo, Sabtu 4 Januari 2014, mengakibatkan tiga orang tewas dan empat luka-luka.
Dari data yang berhasil dihimpun, longsor tanah itu langsung menimpa beberapa rumah di sekitar lokasi, yang ditempati para korban. Karena bencana terjadi begitu cepat, para korban tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka lalu tertimbun, sebelum sebagian berhasil diselamatkan.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pujo Sulistyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya bencana longsor, yang mengakibatkan tiga warga tewas dan empat lainnya luka-luka. "Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Yowari Sentani," kata dia.
Adapun korban tewas yang tertimpa longsor, dia melanjutkan, yaitu Dwi Juniardi (5 tahun), Yance Monim (30 tahun), dan Fredy Monim (15 tahun).
Sementara itu, korban luka adalah Yoas Taplo (22 tahun), yang luka lecet pada telapak kaki kiri dan mata kaki sebelah kanan. Fery Uoapka (24 tahun), luka-luka pada kaki kanan dan kiri, serta kepala bagian atas pelipis sebelah kanan. Dolis Uopka (25 tahun), luka pada bagian kepala dan kaki kiri bagian betis. Terakhir, Ahmad Khoirul (11 tahun).
"Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kronologi kejadian," paparnya.
Adapun penanganan awal yang dilakukan, menurut dia, mengevakuasi korban dari lokasi longsor. "Polsek Sentani Kota dibantu Basarnas langsung melakukan evakuasi terhadap korban, untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yowari. Lokasi juga saat ini sudah digaris polisi guna penyidikan," tuturnya.
Sementara itu, pemilik galian Conny Pallo, saat ini juga sedang dimintai keterangan oleh Polres Jayapura. "Penyidik sedang memeriksa pemilik galian tanah," singkatnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, korban luka adalah Yoas Taplo (22 tahun), yang luka lecet pada telapak kaki kiri dan mata kaki sebelah kanan. Fery Uoapka (24 tahun), luka-luka pada kaki kanan dan kiri, serta kepala bagian atas pelipis sebelah kanan. Dolis Uopka (25 tahun), luka pada bagian kepala dan kaki kiri bagian betis. Terakhir, Ahmad Khoirul (11 tahun).
