VIVAnews - Dua orang tewas, 8 orang luka-luka, menyusul terjadinya tabrakan antara minibus dengan sebuah motor di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa 7 April 2009 dini hari.
Setelah menabrak motor, minibus angkutan umum yang penuh dengan penumpang itu, masuk ke jurang sedalam 25 meter. Peristiwa ini terjadi akibat ulah supir minibus yang ugal-ugalan karena mabuk minuman keras.
Minibus angkutan umum jurusan Ciamis - Bandung ini, Selasa dini hari terjun bebas masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter di Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Peristiwa ini menyebabkan 2 pengendara motor yang ditabrak oleh minibus tewas seketika dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Sementara 8 orang penumpang minibus mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Kota Tasikmalaya.
2 orang korban tewas itu adalah Asep Muhammad Rajak (26) warga Desa Karang Mulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara 1 korban tewas lainnya masih diidentifikasi karena tidak membawa kartu identitas.
Menurut penuturan korban yang selamat, Ajat, warga Cicalengka, Bandung, mengatakan sejak awal supir minibus terlihat oleng karena mabuk minuman keras dan membawa kendaraan dengan ugal-ugalan sejak di terminal Sindangkasih, Ciamis.
Namun tiba-tiba di jalan raya Rajapolah, minibus tidak dapat menghindari sebuah motor yang datang dari arah berlawanan. Tidak ayal lagi tabrakan pun terjadi dan mobil minibus itu oleng ke kanan jalan dan masuk ke jurang sedalam 25 meter.
“Sejak awal saya naik, supir selalu ngoceh tidak karuan, kernet pun mulutnya bau alkohol. Mereka saya lihat minum minuman keras diSindang Kasih, “ jelas Ajat.
Sementara supir minibus dan kernetnya diamankan petugas kepolisian Sektor Rajapolah untuk dimintai keterangan. Supir minibus, Dadang (45) warga Ciawi, Kabupaten
Ttasikmalaya, Jawa Barat, membantah dirinya telah mabuk minuman keras. Namun saat ditanya berapa botol ia habiskan, Dadang menjawab sudah habis 1 botol dan diminum bersama kernetnya, Usup (40).
“ Saya tidak mabuk kok, Cuma pusing kepala saja, “ tuturnya sembari terrtungkul.
Laporan: Aditya Tri Wahyudi | Tasikmalaya (antv)
BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia
Apresiasi setinggi-tingginya diberikan oleh BNI kepada atlet bulutangkis Indonesia yang telah berprestasi di dua ajang bergengsi, All England dan BAC.
