Ombak 6 Meter, Pelayaran Maritim Diminta Waspada

Cuaca Buruk
Sumber :
  • ANTARA/Budi Afandi
VIVAnews
Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral
- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta transportasi jalur laut untuk waspada. Sebab, saat ini ketinggian ombak akan mencapai lebih dari enam meter. Kepala BMKG Andi Eka Sakya, mengatakan tingginya ombak ini sangat membahayakan jalur pelayaran.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

"Kami keluarkan peringatan. Ketinggian gelombang mulai dari laut China Selatan, Laut Jawa, Selat Karimata, Perairan Selatan Jawa, Laut Arafura hingga Laut Banda. Ketinggian ombak bisa mencapai enam meter," kata Andi Eka Sakya, di Gedung BMKG, Jakarta, Jumat 17 Januari 2014.
Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah


Kondisi ini dipicu masih aktifnya angin Monsun Asia yang mengakibatkan pertemuan angin atau Intertropical Convergence Zone (ITCZ). Pertemuan angin ini memanjang dari Sumatera Selatan-Jawa hingga Nusa Tenggara. Pantauan bibit badai tropis akan tumbuh di wilayah Indonesia bagian selatan.


Perkiraan tinggi omba telah disampaikan kepada Dirjen Perhubungan laut, Kementerian Perhubungan. Kondisi ini, kata dia, bisa berdampak pada keselamatan pelayaran maritim dan perlu disampaikan segera. Tingginya ombak diperkirakan akan terjadi hingga 22 Januari 2014 mendatang.


Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, mengaku akan segera menyebarkan informasi itu. "Kami sampaikan informasi ini pada semua Sahbandar," kata Bambang.


Sahbandar nantinya yang akan berkoordinasi langsung dengan kapal-kapal yang akan melakukan perjalanan maritim. "Sahbandar yang menentukan pelayaran bisa dilakukan atau tidak. Bila pantauan cuaca buruk, Sahbandar mempunyai kewajiban menghentikan pelayaran," ujarnya.


Kewajiban Sahbandar bukan hanya mengatur pelayaran yang melalui pelabuhan laut tempat posisinya berada. Sahbandar juga harus menyampaikan imbauan adanya gelombang tinggi kepada para nelayan yang ada diwilayahnya. Informasi ini penting bagi keselamatn nelayan yang akan melaut. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya