KPK: Tambang di Hutan Dikelola, Negara Bisa Untung Rp15 Triliun

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Sumber :
  • Antara/ Teresia May

VIVAnews - Hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan tidak hanya mencegah korupsi, tetapi juga memberi keuntungan. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mencontohkan soal tambang di kawasan hutan.

Dalam jumpa pers bersama Menteri Kehutanan, Bambang menilai, uang negara bisa diselamatkan hingga Rp15,9 triliun jika tambang itu bisa dikendalikan. "Kalau isu soal kehutanan bisa dikendalikan dengan baik, kita bisa meningkatkan keuntungan," kata Bambang di Jakarta, Kamis 6 Februari 2014.

Saat ini, KPK sedang mengembangkan studi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemaslahatan rakyat. Tak sekadar meminimalisasi potensi penyalahgunaan dan kerugian negara. Indonesia, imbuhnya, merupakan negara dengan kekayaan alam yang luar biasa.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

"Kalau kita tidak punya kemampuan mengelola itu, kita sudah menggadaikan setengah bangsa dan negara ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Bambang juga mengungkit masalah kerja sama yang lebih luas lagi. Tak hanya melibatkan kementerian, namun bisa menyentuh korporasi yang memiliki banyak pekerja.

"Kami ingin sampai satu titik pemberantasan korupsi harus terasa secara nyata melalui kerja nyata. Proses-proses secara bersama-sama, karena KPK tidak bisa bekerja sendiri," kata Bambang.

Sementara itu, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi hasil kajian KPK. Menurut dia, kajian tersebut menjadi cambuk bagi kementerian agar bisa memberi pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

"Tujuannya untuk mengurangi ekonomi berbiaya tinggi dan pada akhirnya menyejahterakan rakyat. Tadi, itulah paparan dari kajian-kajian yang komprehensif dan bagus sekali," ucap Zulkifli. (art)

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024