Gunung Kelud Masih Status Siaga, Sejak Selasa Pagi 90 Kali Gempa

Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.
Sumber :
  • kedirikab.go.id

VIVAnews - Aktivitas Gunung Kelud terus mengalami peningkatan. Dari pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa vulkanik dalam masih terus terjadi sepanjang Selasa siang, 11 Febuari 2014. Status siaga masih diberlakukan.

"Sejak pukul 06.00 Hingga pukul 12.00 wib, telah terjadi 90 kali gempa vulkanik dalam. Kegempaan terus kami hitung setiap 6 jam," kata Kepala PVMBG Hendrasto saat dihubungi VIVAnews.

Hendrasto menjelaskan, dengan aktivitas kegempaan yang terjadi hari ini, kondisi Gunung Kelud terpantau terus mengalami peningkatan aktivitas. Tecatat sejak 10 Februari 2014, Gunung Kelud telah mengalami kenaikan status menjadi Siaga pada level III. Sebelumnya, status Gunung Kelud Waspada level II.

"Kenaikan status ditetapkan karena aktivitas Gunung Kelud terus meningkat. Kita menghindari dampak dari erupsi dan hujan lahar," katanya.

Menurut Hendrasto, status Siaga harus diberlakukan karena ditakutkan akan terjadi erupsi akibat dari aktivitas gunung yang terus meningkat. Pemberlakuan status ini diikuti pula dengan langkah evakuasi warga yang berada di 5 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Kelud.

Bareskrim Bongkar Sindikat BBM Pertamax Palsu, Manajer hingga Pengelola SPBU jadi Tersangka

Rekomendasi perlu dikeluarkan mengingat keselamatan warga sekitar yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB II) yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava dan lahar letusan.  Sementara pada KRB III, merupakan kawasan selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusan, aliran lava dan kawasan yang berpotensi tertimpa lontaran batu dan hujan abut lebat.

Dari catatan PVMBG, pada radius 5 km diperkirakan ada sekitar 100 jiwa penduduk. Warga yang di kawasan itu diimbau untuk selalu waspada dan terus memperhatikan perkembangan Gunung Kelud yang dikeluarkan PVMBG.

"Kami telah menyampaikan kepada Pemda sekitar yaitu Kabupaten Kediri, Blitar, Malang untuk menindaklanjuti rekomendasi PVMBG tentang kondisi Gunung Kelud," katanya.

Sesuai dengan rekam jejak, aktivitas gunung api dengan ketinggian 1,731 di bawah permukaan laut (DPL) ini memiliki siklus letusan 12-15 tahun sekali. Arsip menyebutkan, bahwa Kelud mulai meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990. Terakhir, erupsi Gunung Kelud terjadi pada 16 Oktober 2007. Sekitar 135.000 jiwa warga Kabupaten Blitar yang berada  di radius 10 kilometer dari Kelud diungsikan. (ren)

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Laporan: Aprilia Sari/ Jakarta

Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

Ketua Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menyindir pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD terkait upaya mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024