Sumber :
- kedirikab.go.id
VIVAnews
– Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan peningkatam status Gunung Kelud di Jawa Timur ke level tertinggi, yakni level IV atau awas, per pukul 21.15 WIB, Kamis 13 Februari 2014.
Untuk itu PVMBG merekomendasikan agar wilayah dengan radius 10 kilometer dari kawah Kelud segera dikosongkan seluruhnya. Berdasarkan catatan PVMBG, dalam radius 5 kilometer dari kawah gunung saja, ada sekitar 100 orang penduduk.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Untuk itu PVMBG merekomendasikan agar wilayah dengan radius 10 kilometer dari kawah Kelud segera dikosongkan seluruhnya. Berdasarkan catatan PVMBG, dalam radius 5 kilometer dari kawah gunung saja, ada sekitar 100 orang penduduk.
“Kami telah menyampaikan kepada pemerintah daerah di sekitar Kelud, yaitu Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang untuk menindaklanjuti rekomendasi PVMBG terkait kondisi Gunung Kelud,” kata Kepala PVMBG Hendrasto.
Aktivitas Gunung Kelud terus meningkat pekan ini. Selasa kemarin, dalam setengah hari terjadi 90 kali gempa vulkanik dalam di Kelud. Aktivitas kegempaan ini terus dihitung setiap enam jam.
Gunung Kelud memiliki siklus letusan 12-15 tahun sekali. Arsip menyebutkan, Kelud mulai meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, 1990. Terakhir, erupsi Gunung Kelud terjadi pada 16 Oktober 2007.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kami telah menyampaikan kepada pemerintah daerah di sekitar Kelud, yaitu Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang untuk menindaklanjuti rekomendasi PVMBG terkait kondisi Gunung Kelud,” kata Kepala PVMBG Hendrasto.
