Sumber :
- REUTERS/Dwi Oblo
VIVAnews - Kementerian Perhubungan meminta maskapai penerbangan memberikan dispensasi terhadap para calon penumpang yang batal berangkat karena penutupan bandara akibat dampak erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur, Jumat 14 Februari 2014. Diharapkan tiket penumpang itu bisa digunakan untuk jadwal penerbangan selanjutnya setelah bandara bisa beroperasi lagi.
"Kami mengimbau kepada para maskapai agar tidak menghanguskan tiket penumpang akibat peristiwa gunung meletus ini," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, di kantornya.
Bambang menjelaskan, penumpang yang batal berangkat hari ini karena penerbangan dihentikan, sudah dicarikan jadwal baru. Seperti maskapai Garuda Indonesia, yang sudah bersedia mengganti uang tiket penumpang yang menolak jadwal pemberangkatan berikutnya.
Bagi calon penumpang yang minta dialihkan jadwal pemberangkatan juga tidak dikenai biaya tambahan. "Info dari maskapai Garuda, apabila ada penumpang yang tak ingin mengalihkan jadwal penerbangan akan dikembalikan uangnya," kata Bambang.
Kendati demikian, tidak semua maskapai memiliki kebijakan yang sama terkait kesediaan mengganti uang tiket bagi penumpang yang tidak mau dijadwalkan ulang pemberangkatannya.
"Masing-masing maskapai kebijakannya berbeda-beda. Itu tergantung mereka. Tapi kan ini bencana Nasional, kami minta agar maskapai tidak terlalu mencari keuntungan," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendati demikian, tidak semua maskapai memiliki kebijakan yang sama terkait kesediaan mengganti uang tiket bagi penumpang yang tidak mau dijadwalkan ulang pemberangkatannya.
