Atasi Penyadapan, Menhan Minta Instansi Terapkan CERT

Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro
Sumber :
  • ANTARA/HO
VIVAnews
Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping
- Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan sudah menerjunkan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk menangani masalah penyadapan yang diduga melibatkan Telkomsel dan Indosat. Pemerintah juga sudah membuat sistem menjaga keamanan pertukaran informasi.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

"Kita dalami dulu, kita sudah terjunkan Lemsaneg," kata Purnomo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 26 Februari 2014.
Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan


Menurut Purnomo, sebenarnya yang membuat rawan disadap adalah sistem komunikasi. Sebab, Indonesia saat ini masih menyewa satelit.


"Tapi kita akan berusaha memproteksi, kita akan ada firewalls (pelindung). Contohnya sistem kita kan ada sistem yang fisikal fire walls dan nonfisikal fire walls di COC (cyber operation center--red) kita masalahnya. Lemsaneg sudah lapor saya, sekarang sudah didalami," kata dia.


Untuk mencegah terjadinya penyadapan, kata Purnomo, diharapkan semua instansi harus memiliki computer emergency response team (CERT). Sehingga, jika terjadi penyadapan maka respons akan cepat.


"Di kasus kita, sudah ada COC, kita tahu siapa yang menyerang, kita tepis pakai apa, lalu serang kembali kita ada. Tapi kan itu terbatas untuk kita. Nah sekatang kita anjurkan agar CERT itu dipunyai institusi dan instansi lain," kata dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya