TNI Perkuat Kerjasama dengan Militer China

Sinergi Kementerian ESDM Dengan TNI
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia
Tentara Nasional Indonesia siap memperkuat kerjasama militer dengan negeri Tirai Bambu, China. Diketahui, kekuatan militer China saat ini telah membuat sejumlah negara waspada, termasuk negeri adidaya Amerika Serikat.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, peningkatan kerjasama ini semata-mata demi menjaga stabilitas keamanan kawasan. Dan, bagi TNI, jalinan kerjasama dapat dilakukan dengan negara manapun, termasuk China.
BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023


Namun, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 Februari 2014, Moeldoko yang tengah berkunjung ke China menegaskan, peningkatan kerjasama dengan negeri itu bisa terwujud sepanjang prinsip saling menghormati dan menjaga kesetaraan dijaga oleh kedua negara.


Dalam kunjungan itu, Moeldoko bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata China, Jenderal Fang Fenghui di Beijing. Menurut Moeldoko, Indonesia dan China pernah bersepakat menjadi mitra strategis pada 2005, dan berlanjut dengan penandatangan rencana aksi kemitraan strategis pada 2010, serta komunike bersama.


Hubungan kedua negara lanjutnya semakin meningkat dengan kesepakatan pimpinan kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis menjadi lebih komprehensif pada 2013.


Khusus di bidang pertahanan, Indonesia dan China telah menyepakati Forum Konsultasi Pertahanan pada 2007 dan kerja sama industri pertahanan pada 2011. "Dari situ, hubungan pertahanan dan militer kedua negara semakin meningkat," dia menambahkan.


Kerjasama yang saat ini terus dilakukan demi perkembangan militer kedua negara, antara lain saling kunjung pejabat tinggi militer, pertukaran perwira siswa di masing-masing angkatan. "Serta latihan bersama pasukan khusus antiteror dan sebagainya," kata dia.


Di masa depan, Moeldoko berharap hubungan dan kerjasama militer kedua negara dapat terus ditingkatkan dan diperluas, antara lain forum dialog antar pejabat militer Indonesia-China, utamanya di tingkat staf guna mempererat hubungan baik yang sudah ada.


Belum lama ini, kapal-kapal perang China diketahui gelardi sebelah selatan lepas pantai Pulau Jawa dan dekat Pulau Christmas, yang merupakan milik Australia. Langkah ini menunjukkan makin percaya dirinya militer China di tengah sengketa teritorial dengan sejumlah negara di Laut China Selatan dan Laut China Timur.


Baca Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya