Tak Terima Disorot Kamera, Menteri Azwar Hardik Wartawan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abu Bakar
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Negara Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) Azwar Abubakar, Selasa 4 Maret 2014. Azwar diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Dermaga Sabang tahun 2006-2010 ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Aceh.

"Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RI," kata Priharsa Nugraha, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, saat dikonfirmasi.

Namun, Azwar sendiri selalu mengelak saat pewarta hendak mewawancarai dia mengenai kasus tersebut. Bahkan untuk menghindari pewarta, Azwar datang lebih pagi menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK.

Azwar tiba di gedung KPK sekitar pukul 07.25 WIB. Mengenakan baju safari berwarna abu-abu, Azwar langsung masuk ke ruang tunggu KPK. Saat dikonfirmasi oleh salah satu reporter salah satu televisi swasta, fungsionaris DPP Partai PAN itu kembali menolak.

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing

Saat melihat juru kamera salah satu televisi itu tetap mengambil gambarnya melalui kaca di depan ruang tunggu, Azwar marah dan langsung keluar mendatangi juru kamera tersebut. Pada sang juru kamera yang tak mau disebutkan namanya, Azwar menghardik.

Ternyata tak hanya juru kamera TV itu saja yang disemprot. Azwar rupanya juga menegur seorang petugas keamanan Gedung KPK. Menurut petugas yang enggan disebut namanya itu, Azwar menanyakan, kenapa berita tentang dirinya miring.

Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan

Seperti diketahui, KPK sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga bongkar di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Mereka adalah Ramadhani Ismy dan Heru Sulaksono.

Ramadhani adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, sementara Heru adalah Kepala Cabang Nindya Karya NAD. Kedua tersangka diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi terkait pembangunan dermaga bongkar di Sabang sehingga negara mengalami kerugian hingga Rp249 miliar. (eh)

Mengungkap Makna Simbol Telur Paskah, Lebih dari Sekadar Telur
Dukung pemerintah pencapaian ekonomi 2024

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Perlu adanya transformasi struktural dengan kuatkan pasar dalam negeri, sebut saja salah satunya transformasi digital untuk penguatan rantai pasok dan logistik nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024