VIVAnews – Para ahli lingkungan baru saja menemukan populasi orangutan baru di daerah gunung pedalaman pulau Kalimantan. Jumlah populasinya diperkirakan sekitar 2.000 ekor.
"Kami tidak bisa memastikan berapa jumlah orangutan yang ada tetapi kemungkinan jumlahnya ribuan ekor," kata Erik Meijaard, kepala The Nature Conservancy Amerika.
Populasi baru tersebut ditemukan di daerah gunung kapur bagian timur pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan memang rumah tinggal para orangutan, diperkirakan ada 50.000 orangutan yang tinggal di sana.
Para ahli lingkungan menyarankan untuk segera melakukan perlindungan pada daerah tersebut. Hal itu agar habitat orangutan tidak didatangi pemburu dan penebang liar. Karena, jika para penebang liar datang, kemungkinan besar orangutan banyak yang mati karena sumber-sumber makanan mereka yang berasal dari pepohonan sudah ditebang.
Jumlah orangutan di Indonesia setiap tahun memang semakin berkurang. Hal itu karena pepohonan sebagai sumber makanan dan tempat mereka tinggal sudah banyak yang ditebang. Hutan pun sudah banyak yang rusak karena penebangan liar maupun kebakaran.
Karena itu, orangutan termasuk hewan yang langka dan dilindungi oleh negara. Orangutan juga harus tetap berada di habitatnya dan tidak boleh dipelihara oleh manusia.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan
JagoDangdut
6 menit lalu
21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani menuai kontroversi besar.
Selengkapnya
Isu Terkini