Lima Kapal Nelayan Thailand Ditangkap di Aceh

Nelayan Thailand ditangkap
Sumber :
  • VIVAnews/Zulfikar Husein

VIVAnews - Pangkalan TNI AL Lhokseumawe menangkap lima kapal pukat harimau Thailand. Saat dilakukan penangkapan kelima kapal tersebut sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan. Mereka sudah berada di perairan Aceh sejak Senin malam.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

"Pada saat kami melakukan patroli laut dalam rangka mengamankan pemilu aspek laut, kami mendapat informasi ada kegiatan ilegal kapal asing berada kurang lebih 11 mil dari pantai timur aceh, Idi Rayeuk. Mereka (nelayan Thailand) tersebut jelas, melanggar wilayah territorial Indonesia," ujar Komandan Lanal Lhokseumawe, Letkol Laut (P) Sumartono, Kamis, 10 April 2014.

Ia manambahkan, setelah melakukan pengecekan, pihaknya berhasil mendapatkan lima kapal asing Thailand tanpa dokumen dan seluruhnya ABK dari kapal itu merupakan warga negara asing.

Kapal Thailand itu membawa 56 orang ABK. Saat ditanyai, semua ABK mengaku warga Negara Myanmar. Namun Sumartono menjelaskan, beberapa dari mereka seperti mengaku warga negara Thailand.
 
Menurutnya, kapal asing tersebut jelas melanggar undang-undang perikanan dan undang-undang pelayaran. Ia menduga, mereka memasuki wilayah perairan Indonesia karena nelayan Aceh menghentikan sementara akitifitasnya saat pemilu.
 
"Indikasinya bisa saja mereka memanfaatkan momentum pemilu, karena pada saat pemilu, nelayan kita tidak melaut," kata Sumartono.
 
Soal pemakaian bendera Indonesia dan nama kapal dengan nama Indonesia, Danlanal menyebutkan hal tersebut dilakukan untuk mengelabui.

"Itu pengelabuan, tapi kita tidak bisa mempercayai sepenuhnya," katanya lagi.
 
Pangkalan Angkatan Laut Lhokseumawe berhasil mengamankan lima kapal pukat beserta sejumlah alat penangkapan ikan, kemudian juga 56 ABK. Selanjutnya Lanal Lhokseumawe akan memeriksa dan memproses seluruh ABK tersebut, kemudian akan diserahkan ke kejaksaan.
 
Sebelumnya diberitakan, lima kapal pukat harimau milik nelayan Thailand ditangkap Pangkalan TNI Angkatan Laut di perairan Aceh, dini hari tadi, Kamis, 10 April 2014. Kelima kapal tersebut beserta awaknya sudah diamankan di pelabuhan bekas PT Asean Aceh Fertilizer, Krung Geukuh, Aceh Utara.
 
Lima kapal itu diberi bendera Indonesia. Kapal tersebut juga diberi nama dengan nama Indonesia: Bintanglut IX, Kakap IV, Ikan IX, Bintang Laut VII, dan Kakap II. Selain itu, kapal tersebut juga memakai bendera merah putih.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024