VIVAnews - Sebelas mahasiswa korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat sejak Senin 14 April 2014 telah dipulangkan oleh tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas). 1 orang mahasiswa dilaporkan tewas sementara 10 orang lainnya selamat.
Banjir bandang yang menerjang Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Garut pada Senin 14 April 2014 kemarin mengakibatkan 11 Mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang hanyut terbawa arus. Seluruh korban sempat terbawa arus sungai hingga puluhan kilometer jatuhnya.
Mereka terbawa arus hingga mendekati muara sungai yang terletak di Pantai Cijayana di Selatan Garut. Satu orang mahasiswi peserta arung jeram dilaporkan tewas tenggelam sementara 10 korban lainnya berhasil selamat setelah tersangkut di pohon waru.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dikdik Hendra Jaya mengatakan pada awalnya informasi mengenai korban yang tewas masih simpang siur. Menurut Dikdik sempat beredar kabar korban tewas mencapai empat orang. Namun setelah tim gabungan Basarnas melakukan pencarian ternyata korban tewas peserta arung jeram hanya satu orang.
"Seluruh korban selamat telah dipulangkan sejak dini hari tadi semantara Sungai Cikandang yang dijadikan wisata arung jeram akan ditutup sementara guna evaluasi keselamatan," katanya.
Sebelum dipulangkan, 10 orang mahasiswa Undip korban selamat masih dalam kondisi shock dan masih lemah. Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Rachman mengatakan meski dipastikan selamat, namun sebagian dari mereka masih dalam kondisi shock. Bahkan seorang mahasiswa sempat kesulitan dievakuasi karena berada di bebatuan di tengah sungai Cikandang.
"Sebagian yang terluka sudah dibawa ke puskesmas Mekarmukti dan sebagian masih berada di rumah-rumah penduduk namun kondisinya masih lemah dan masih shock sehingga belum bisa dimintai keterangan ", ujarnya, Senin, 14 April 2014 malam kepada wartawan di Mapolres Garut.
" Bahkan salah seorang korban, berdasarkan informasi terakhir masih berada di bebatuan ditengah sungai yang kondisi airnya masih berbahaya bagi keselamatan jiwa, namun mahasiswa tersebut dalam kondisi aman ", tambah Arif.
Medan Sulit
Sebelumnya kata Arif, Anggraeni Mifta (19) seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) Musadadiyah Garut, ditemukan di tepi pantai muara sungai Cikandang bersama perahu karet yang dipergunakan para mahasiswa untuk melakukan arung jeram.
"Jenazahnya malam ini langsung dilarikan ke RSU dr Slamet, Garut, " katanya.
Yang menyulitkan petugas melakukan evakuasi terhadap para korban selamat selain jarak yang cukup jauh ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan waktu tempuh 3 jam dari Mapolsek Pakejeng, juga kondisi jalan yang terjal sehingga upaya evakuasi cukup terhambat.
"Medan jalan yang curam serta kurangnya penerangan mengakibatkan upaya evakuasi terhambat, namun setidaknya kami bisa memastikan bahwa 10 mahasiswa selamat dalam kondisi aman ", ujarnya. (ren)
Laporan : Kontributor Tv One Garut, Taufiq Hidayah.
Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?
