Bos Indoguna Akui Beri Rp1 M ke Fathanah untuk Dana PKS ke Papua

Sidang Perdana Maria Elizabeth Liman
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
Terdakwa kasus suap pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Maria Elizabeth Liman, mengakui memberikan uang sebesar Rp1 miliar kepada Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Yoon Bomi Apink Pacaran dengan Produser Rado Selama 7 Tahun

Awalnya, Maria mengaku uang tersebut diberikan ke Fathanah untuk sumbangan perjalanan kemanusiaan ke Papua. Namun akhirnya, Direktur Utama PT Indoguna Utama itu mengakui uang itu juga diberikan untuk pendanaan Partai Keadilan Sejahtera.
Pria di Florida Todongkan Pistol ke Pegawai McDonald's Hanya Gegara Saus


Fakta itu terungkap dalam sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa 15 April 2014.

"Ada tidak Indoguna keluarkan Rp1 miliar?" tanya Hakim Anggota Purwono Edi Santosa kepada terdakwa.


"Ada Pak. Waktu itu Fathanah menelepon saya untuk bertemu, saya kan mau ke luar negeri. Saya bawa Arya Abdi ketemu Fathanah ketemu di Angus House Senayan City, hari berikutnya uang dikasihkan," jawab Maria.


Maria menjelaskan, awalnya ia mendapat laporan dari Arya bahwa Fathanah meminta sumbangan perjalanan kemanusiaan ke Nusa Tenggara Timur dan Papua dari PT Indoguna.


"Saya tanya berapa mintanya, Rp1 miliar, saya bilang banyak juga ya. Arya mengatakan ke saya, sudahlah bos ini kan dibagi sesama organisasi. Jadi dikasih," ungkapnya.


Namun, Maria membantah uang Rp1 miliar itu diberikan sebagai uang komitmen penambahan kuota daging sapi. Tak percaya begitu saja, Hakim Purwono kembali mencecar Maria.


"Sumbangan banyak sekali Rp1 miliar? Yang disumbang siapa?" tanya hakim.


"Fathanah yang koordinir untuk sumbangan. Indoguna memang biasa menyumbang ke Papua, jadi saya berikan ke Fathanah," jawab Maria.


"Bukan dana untuk PKS?" tanya hakim lagi.


Maria pun mengakuinya. "Saya kira termasuk untuk PKS," katanya.


Maria pun mengatakan, usai diberi uang Rp1 miliar, Fathanah mengucapkan terima kasih kepadanya. "Fathanah bilang, terima kasih Bu El (Elizabeth), saya sampaikan kabar gembira ini ke Ustaz Luthfi," tutur Maria.


Mendengar laporan itu, Maria pun mengakui, sempat menyebut "hidup putih" kepada Fathanah.


Lalu, hakim pun menanyakan maksud perkataan Maria itu. "Apa maksudnya 'Hidup putih'? Maksudnya PKS?" tanya Hakim Purwono.


"Iya, Yang Mulia," jawab Maria.


Ia pun tak menampik soal bantuan yang diberikan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam pengurusan kuota daging sapi di Kementan melalui Ahmad Fathanah. (adi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya