Sumber :
- KBRI Riyadh
VIVAnews
- Tahun 2010 lalu, Uwas Acing melaporkan anaknya yang hilang kontak setelah 10 tahun bekerja di Arab Saudi. BNP2TKI dan Kedutaan Besar RI di Saudi sama sekali tidak menemukan jejaknya. Tiga belas tahun berselang kabar baik datang, Warni ditemukan.
Selama 13 tahun bekerja untuk Falah, Warni mengaku diperlakukan dengan baik. Namun, dia tidak pernah mendapatkan gaji yang dijanjikan. Menurut Marni, selama 2 tahun pertama, ia dijanjikan gaji 600 real dan selama 11 tahun berikutnya, gajinya turun menjadi 500 real, yang diakuinya atas kesepakatan bersama dengan pihak majikan.
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Selama 13 tahun bekerja untuk Falah, Warni mengaku diperlakukan dengan baik. Namun, dia tidak pernah mendapatkan gaji yang dijanjikan. Menurut Marni, selama 2 tahun pertama, ia dijanjikan gaji 600 real dan selama 11 tahun berikutnya, gajinya turun menjadi 500 real, yang diakuinya atas kesepakatan bersama dengan pihak majikan.
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Sejak lima tahun lalu, Warni mengaku terus meminta dipulangkan ke Indonesia. Namun majikannya tidak mau memulangkannya, hanya berjanji palsu. Padahal dia sudah rindu betul pada keluarganya.
.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejak lima tahun lalu, Warni mengaku terus meminta dipulangkan ke Indonesia. Namun majikannya tidak mau memulangkannya, hanya berjanji palsu. Padahal dia sudah rindu betul pada keluarganya.