Wawan Bantu Sengketa Pilkada Lebak Rp1 Miliar karena Takut Akil Marah

Tubagus Chaeri Wardana
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik
– Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan mengaku setuju memberi bantuan uang Rp1 miliar ke calon Bupati Lebak, Amir Hamzah. Ini untuk sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi, lantaran Wawan takut Akil Mochtar marah. Saat itu Akil menjabat Ketua MK.

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Susi Tur Andayani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 17 April 2014, Wawan menyebut uang itu diberikan agar Akil tidak batal mengurus perkara sengketa Pilkada Serang yang melibatkan adiknya, Tubagus Chaerul Jaman.
Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis


“Kata Bu Susi waktu itu, Pak Akil marah nih Pak Wawan. Saya kaget. Bu Susi kok ada komunikasi dengan Pak Akil,” kata Wawan menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum KPK.


Wawan menyatakan risih terus-menerus dibujuk Susi untuk membantu calon Bupati Lebak, Amir Hamzah, mendanai pemulusan perkara sengketanya di MK. Padahal, niat awal Wawan berkenalan dengan Susi adalah untuk membantu perkara sengketa Pilkada Serang.


“Waktu itu kan Bu Susi terus bujuk saya bantu Pak Amir. Setelah dia bilang Pak Akil kesal dan marah, dia telepon Pak Amir dan disambungkan ke saya. Di situ saya menyanggupi karena saya pikir kalau Pak Akil marah bisa berimbas ke Pilkada Serang, dan saya waktu itu juga butuh Bu Susi,” ujar Wawan.


Wawan mengatakan, saat itu kakaknya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menelepon dia. Lantas Wawan menyampaikan kemarahan Akil soal uang Rp3 miliar untuk sengketa Pilkada Lebak.


“Saya agak panik. Saya sampaikan, ‘Pak Akil marah nih, bagaimana sekarang?’ Bu Atut karena waktu itu
nggak
mengerti, jadi iya saja. Sebelum Bu Atut telepon, saya sudah menyanggupi. Saya cuma bilang iya ke Pak Amir,” kata Wawan.


Jaksa lalu bertanya kepada Wawan soal keterlibatan Ratu Atut yang menyetujui pemberian uang kepada Akil Mochtar. Wawan menjawab, saat itu memang ia sengaja mengatasnamakan Ratu Atut. “Saya takut dia (Amir) minta Rp2 miliar. Makanya saya bilang atas persetujuan Bu Atut itu Rp1 miliar,” ujar Wawan.


Merasa Dijebak


Kepada Majelis Hakim, Wawan menyatakan penyesalannya terlibat dalam kasus sengketa Pilkada Lebak. Wawan bahkan menyebut dia dijebak oleh Amir Hamzah.


“Saya merasa dijebak Saudara Amir. Tanggal 29 September 2013 dia bilang ke Bu Susi kalau saya akan bantu Rp2 miliar. Padahal saya belum menyatakan akan membantu,” keluh dia.


Menurut Wawan, hal itulah yang kemudian mendasari Susi terus meminta uang itu kepadanya. “Padahal saya tidak pernah mengatakan, menjanjikan sanggup memberikan Rp2 miliar,” ujar Wawan.


Ia mengatakan, sejak awal tak punya urusan dengan sengketa Pilkada Lebak, melainkan membutuhkan bantuan Susi untuk adiknya yang tengah berperkara dalam sengketa Pilkada Serang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya