Ini Olahraga Paling Seksi

Ilustrasi pasangan bercinta
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAlife –
Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik
Bercinta bukan sekadar kegiatan menyenangkan bersama pasangan tapi bisa juga jadi sarana pembakar kalori. Bagaimana tidak, sebuah penelitian menyebutkan kalori yang dibakar saat berhubungan intim bisa setara dengan bermain tenis atau berjalan menanjak.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Penelitian tersebut dilakukan akhir 2013 lalu dan diterbitkan di jurnal PLOS One. Sebanyak 21 pasangan heteroseksual diminta melakukan tes ketahanan fisik selama 30 menit dalam intensitas moderat. Kemudian, semua pasangan tersebut diminta melakukan “pekerjaan rumah” alias bercinta, yang intensitasnya diukur dengan gelang elektronik.
Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang


Selain itu, mereka juga disurvei mengenai pendapat mereka mengenai dampak kegiatan bercinta serta olahraga secara fisik maupun psikologis.


Dilansir
New York Times
, dari penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas seksual ternyata mampu membakar 4 kalori per menit bagi pria dan 3 kalori per menit bagi wanita.


“Jika rata-rata pasangan melakukan hubungan intim selama 30 menit, kalori yang terbakar bisa setara dengan bermain tenis atau hiking di perbukitan dalam waktu yang sama,” penulis penelitian Antony D. Karelis.


Namun jumlah kalori yang terbakar saat bercinta masih lebih rendah dibanding lari atau jogging untuk waktu yang sama. “Jogging selama 30 menit membakar kalori dua kali lebih banyak,” sebut Karelis.


Kendati demikian, Karelis mengingatkan, seks tidak bisa menjadi pengganti olahraga regular. “Walaupun seks terbukti bisa membakar kalori setara olahraga, tidak ada yang bisa menggantikan fungsi latihan teratur,” jelasnya.


Di luar itu, Karelis menambahkan mengombinasikan seks dengan olahraga rutin bisa memberikan manfaat yang lebih baik bagi kehidupan.


“Studi menunjukkan mereka yang aktif secara seksual dan juga rutin berolahrga memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih bahagia,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya