VIDEO: Jam Tangan Mewah Panglima TNI Ternyata Palsu

Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVAnews
Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
– Sebuah media Singapura,
mothership.sg
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul
, memuat pemberitaan yang menyorot jam tangan mewah milik Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Situs tersebut memampang foto Moeldoko menggunakan jam tangan merek Richard Mille buatan Swiss, tepatnya jenis RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph.
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi

Jam dengan frame titanium hitam dan aksen merah serta emas itu diperkirakan berharga Rp1,1 miliar. Jam itu disebut hanya dijual terbatas di Amerika Utara dan Selatan. Namun varian jam tangan tersebut, Richard Mille 011-S, dijual khusus untuk kawasan Asia sebanyak 45 unit.


Apa komentar Moeldoko mengenai jam tangan mewahnya yang berharga ‘selangit’ itu? Simak jawabannya .


Ya, sang Panglima TNI menjawab dengan lugas dan blak-blakan: jam tangannya bukan produk asli. “Jam yang harga aslinya di pasaran Rp1 miliar, saya beli hanya Rp5 juta. Jadi bukannya saya mau pamer. Pamer bagaimana? Kalau orang lain beli jam mahal, saya malah beli yang murah,” kata Moeldoko di Jakarta, 23 April 2014.


Moeldoko bahkan menjatuhkan jam tangan imitasi itu ke lantai. “Kayak begini kok asli,” kata dia tertawa. Moeldoko bahkan menawarkan jam tangan itu kepada para wartawan. “Kalau teman-teman mau ambil, silakan,” ujarnya. Namun ajudan Moeldoko kemudian mengambil jam tangan itu dari lantai dan memberikannya lagi kepada sang Panglima.


Richard Mille palsu milik Moeldoko merupakan produk China. “Saya pakai karena setiap melihat jam ini, saya ingat inovasi. Hanya sebuah negara yang memiliki inovasi yang akan maju,” kata dia.


Panglima TNI itu tak berpikir lebih jauh soal kemungkinan pelanggaran hak cipta yang dilakukan produsen jam tangan imitasi itu. “Itu bukan urusan saya. Jam seperti ini banyak di mana-mana,” ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya