Cabuli Putri Kandung Berusia 18 Bulan, Kejiwaan Peltu MYK Diperiksa

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa

VIVAnews - Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) Lanud Suwondo Medan, masih memeriksa kondisi kejiwaan Peltu MYK, yang dituding mencabuli putri kandungnya yang baru berusia 18 bulan.
 
"Kami masih melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap yang bersangkutan," kata Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara Lanud Suwondo Medan/ Mayor Andi Sultan Ilyas kepada VIVAnews, Kamis, 24 April 2014.
 
Selain melakukan pemeriksaan kejiwaan Peltu MYK yang bertugas di Kosek Hanudnas 3 Medan, POM TNI AU juga memeriks ibu korban. "Total saat ini kita telah memeriksa sembilan orang saksi," katanya.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Kata Andi Sultan, dari hasil keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada baru akan disimpulkan apakah pelaku akan menjalani penahanan atau tidak.

"Jika memang diperlukan penahanan pasti akan ditahanan, yang jelas kasus ini akan ditangani sesuai dengan prosedur di lingkungan TNI," katanya.
 
Kasus ini terungkap setelah ibu kandung korban melaporkan dugaan pencabulan oleh pelaku ke Komisi Perlindungan Anak daerah Sumatera Utara sepekan lalu.

Dugaan pencabulan itu diketahui pada 22 Maret 2014. Peltu MYK sempat mengajak putri semata wayangnya pergi. Setelah dipulangkan kepada SH, istrinya, ada yang tidak beres pada tubuh anaknya. Ada darah pada alat vitalnya. Anak itu juga sering menangis.

MYK dan istrinya memang pisah tempat tinggal dan kedua dalam proses perceraian. Karena melihat kondisi anaknya tidak beres, SH kemudian memeriksa anaknya di bidan setempat. Tapi menurut bidan, itu hanya luka kecil dan tidak ada masalah. Karena tidak yakin, SH kemudian memeriksakan kepada bidan lain. Kecurigaan SH terbukti. Luka pada anaknya akibat kekerasan benda tumpul.

Peritiwa ini langsung dilaporkannya ke Propos TNI AU dan ke Mapolsek Medan Baru dengan bukti laporan, STTLP/ 642/ III/ 2014/ SPKT/ Sek Medan Baru tertanggal 24 Maret 2014. Dari hasil visum di RS Bhayangkara Polda Sumut, ada tiga selaput luar dan enam selaput bagian dalam alat vital korban yang rusak. (adi)

Lapoaran: Budi Satria/ANTV

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024