- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang baru saja dibeli dari Amerika Serikat, sudah siap digunakan. TNI Angkatan Udara sudah mensertifikasi pesawat tersebut.
Demikian ungkap Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Kantor Presiden, Kamis 24 April 2013. "Diuji coba oleh TNI AU, [terbang] dari Aceh hingga Papua. Hasilnya baik," kata dia.
Kalau pesawat itu akan dioperasikan sekarang, imbuhnya, sudah tak masalah. "Silakan digunakan," lanjut Purnomo.
Pesawat Boeing seri 737-800 BBJ II yang mulai dibuat pada 2011 itu memiliki panjang sayap 30,7 meter dengan tinggi 13,5 meter dan panjang 38 meter. Pesawat tersebut memiliki kecepatan maksimal 871 kilometer (km) per jam, dengan jarak tempuh maksimal 10.334 km.
Dengan kapasitas penuh berpenumpang sekitar 50 orang, jarak tempuh terjauhnya itu akan turun menjadi 8.630 km.
Pesawat dengan interior mewah itu dilengkapi dua ruang rapat VVIP, 12 area eksekutif, dan 44 area staf. Konfigurasi interior telah disesuaikan dengan kebutuhan Presiden RI. Pesawat itu dibeli pemerintah RI seharga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar. (ren)
5 Mitos Tentang Masturbasi, Benarkah Bisa Hilangkan Keperawanan?
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Springer, diamati bahwa sekitar 65 persen pria dan 40 persen wanita melakukan masturbasi.
