Mercusuar Dibangun Malaysia Kini Berwarna Merah-Putih

KRI Lemadang jaga perairan Tanjung Datuk
Sumber :
  • Aceng Mukaram/VIVAnews
VIVAnews -
Top Trending: Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC Hingga Mabuk di Tengah Sawah
Bangunan mercusuar buatan Malaysia hingga kini masih berdiri di kawasan peraian Tanjung Datuk, Kalimantan Barat. Tiga tiang pancang 13 meter itu kokoh berdiri di perairan Indonesia.

Ramalan Zodiak 6 Mei 2024, Sagitarius: Ingat Masa Lalu Bisa Bikin Anda Stres

Tapi ada yang berbeda dari bangunan mercusuar itu. Tiga tiang pancangnya sudah dicat warna merah-putih. Warna bendera Indonesia. Karena tiang itu memang berdiri di atas wilayah Indonesia.
Segera Lepas Lajang, Sule Ngaku Mahalini Bakal Mualaf Jelang Akad Nikah dengan Rizky Febian


Sebanyak dua kapal perang milik TNI Angkatan Laut disiagakan di kawasan tersebut, KRI 632 Lemadang dan KRI 352 Slamet Riyadi.


Supriyandi, warga Tanjung Datuk kepada
VIVAnews
, Jumat 30 Mei 2014, mengatakan sebelum ada kapal patroli TNI AL, tiga kapal milik Malaysia sering memasuki perairan Tanjung Datuk.


"Tapi selama ada kapal perang milik TNI AL jarang terlihat lagi,” kata Supriyandi.


Kata Supriyandi, hingga kini masyarakat masih kesulitan melaut. Karena sejak pembangunan mercusuar itu, nelayan masih takut dengan aparat Malaysia.


"Setiap nelayan melaut diusir sama aparat Malaysia. Padahal di wilayah itu banyak ikannya," katanya.


Masyarakat menyesalkan tindakan Malaysia membangun mercusuar di Perairan Tanjung Datuk.


Farhad mengaku terkejut ada pembangunan mercusuar Malaysia di kampungnya. "Kenapa mercusuar ada di situ? Itu wilayah Indonesia, bukan Malaysia," kata dia. [Baca ] (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya