Bangun Pos di Perbatasan, TNI Terkendala Anggaran

Personel TNI saat berjaga di Pos Perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Keerom, Papua.
Sumber :
  • Antara/ Dian Kandipi

VIVAnews - Kementerian Pertahanan memastikan seluruh kepulauan terluar Indonesia akan memiliki pos penjagaan TNI. Tetapi Kemenhan tidak bisa memastikan kapan semua pos itu akan terbangun.

"Nanti pada intinya semua pulau terluar akan ada pos, nanti akan bertahap," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigadir Sispriadi di kantornya, Rabu 11 Juni 2014.

Tetapi saat ini sudah terbangun 22 pos yang menyebar di beberapa pulau terluar Indonesia, termasuk 8 pos yang tengah dibangun tahun ini dengan menggunakan anggaran 2013. Sementara untuk 2014 belum ada perencanaan untuk pembangunan pos, karena belum ditentukan pemotongan anggaran dari APBN 2014.

Meski pos patroli untuk daerah terluar Indonesia ini terus bertambah, tetapi jumlah personel TNI tidak bertambah.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

"Keputusan pemerintah, misalnya pensiun 10 orang masuk 10 orang, pensiun 200 orang masuk 200 orang artinya nggak nambah-nambah dan itu sudah keputusan untuk tidak dilanggar. Kalau ada penambahan tidak berarti nambah orang," ungkapnya.

Menurut Sispriadi, nantinya akan ada anggota TNI yang ditempatkan permanen dan ada yang tidak.

"Kalau pulau terluar ada penduduk maka penempatannya permanen, tetapi kalau itu tidak berpenduduk tidak permanen. Misalnya satu regu di situ tinggal 6 bulan nanti diganti, tetapi kalau ada penduduknya itu permanen," jelasnya. (ita)

Toyota Luncurkan Fortuner Edisi Terbaru, Dapat Fitur Menarik
Pre-order Seri iPhone 15 di Jakarta.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024