Listrik Padam di Bali, Muncul Isu Sabotase Pilpres

Ilustrasi Pemadaman Listrik
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan
VIVAnews -
Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI
Pemadaman listrik total yang terjadi di Bali pada Sabtu lalu memicu isu sabotase Pilpres. Beredar SMS dan broadcast BBM yang menyerukan relawan salah satu calon presiden untuk bersiaga, karena diduga akan terjadi sabotase surat suara.

Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri

Menanggapi isu ini, General Manager PLN Bali, Syamsul Huda membantahnya. Dia menegaskan padam totalnya listrik di Bali tak berkaitan dengan perhelatan pilpres yang belum usai di Pulau Dewata itu. Apalagi jika dikaitkan dengan rencana sabotase dari pihak tertentu terhadap proses perhitungan suara yang masih berlangsung.
Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih


"Ini murni karena gangguan transmisi STTU situbondo. Tidak ada kaitannya dengan pilpres. saya tegaskan sama sekali tidak benar," kata Syamsul saat dihubungi
VIVAnews
, Sabtu 12 Juli 2014.


Dihubungi terpisah, Ketua KPUD Bali, I Dewa Wiarsa Raka Sandhi, menyatakan hal senada. Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi dan menimbulkan keresahan di masyarakat. "Kami meminta agar jangan berspekulasi sehingga menimbulkan kesimpangsiuran di

masyarakat," imbau Dewa.


Kendati begitu, Dewa mengaku telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengamankan suara hasil coblosan pilpres. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, bawaslu dan KPU kabupaten/kota se-Bali," jelasnya.


Ia meminta kepada semua pihak untuk ikut mengawasi bersama. Namun dia mewanti-wanti untuk tidak menimbulkan spekulasi sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat.


"Besok rencana akan dilakukan rekap di tingkat kecamatan. Mari kita kawal bersama," tutur Dewa. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya