Pos Darurat Pengamanan Jalur Mudik Disiagakan

VIVAnews - Menjelang arus mudik lebaran yang akan berlangsung satu pekan lagi, satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bantul mulai melakukan identifikasi jalur mudik untuk dilalui arus kendaraan lalu lintas pemudik lebaran nanti. Identifikasi jalur mudik dilakukan untuk melihat titik kemacetan arus lalu lintas.

"Survei ini kita lakukan agar mengetahui titik-titik mana saja yang rawan kemacetan ataupun rawan terjadi kecelakaan," kata Kasat Lantas Bantul AKP Endar Isniyanto, Minggu 13 Juli 2014.

Menurutnya survei yang dilakukan dengan melibatkan  Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bantul, maka untuk jalur utama arus mudik tidak ada titik lokasi pekerjaan perbaikan jalan. Pekerjaan perbaikan rehab jalan dijumpai bukan jalur utama melainkan jalur alternatif atau jalan kabupaten saja.

"Itupun kami harapkan agar pekerjaan atau perbaikan bisa dikebut agar selesai selambat-lambatnya pada H-7 lebaran nanti. Dinas PU sudah langsung handle untuk masalah itu," ujarnya.

Endar menambahkan dari hasil survei jalur mudik lebaran tahun 2014 dilakukan masih dibutuhkan beberapa pos darurat pengamanan di sepanjang jalur mudik dan beberapa titik lokasi rawan kemacetan maupun rawan kecelakaan. Pos pengamanan rencananya untuk mesiagakan anggota  Satlantas dan berbagai satuan lain selama 24 jam untuk melakukan pemantauan arus dan penanganan kemungkinan adanya gangguan arus mudik lebaran.

Dua di antaranya, imbuh Endar, pos pengamanan yang kemungkinan akan didirikan satlantas yakni di wilayah Piyungan, tepatnya jalan Wonosari yang menjadi jalur utama arus mudik jurusan Gunungkidul. Jalur mudik tujuan Gunungkidul ini tercatat paling tinggi dibanding daerah lain. 

"Karena arus lalu lintas jalur ini cukup tinggi maka rawan kemacetan dan laka lantas," bebernya.

Lebih lanjut Endar menambahkan selain jalan Yogya-Wonosari, jalan Yogya-Wates yang menjadi jalur angkutan mudik bus malam juga menjadi prioritas perhatian polisi. Menurut Endar, jalur mudik  wilayah barat merupakan jalur cepat bus pengangkut pemudik.

"Semua sudah kita identifikasi termasuk jalur dalam kota dan jalur pariwisata. Kami juga mulai siapkan personel untuk fungsi pengamanan pengaturan lalu lintas," pungkasnya. (adi)