Dino Patti Djalal Akan Dilantik Jadi Wamenlu

Dino Patti Djalal di Kediamannya di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Dino Patti Djalal sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada Senin, 14 Juli 2014, menggantikan Wardana yang akan segera bertugas sebagai Duta Besar RI di Turki. Dino akan bertugas kurang dari tiga bulan.

Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai

Dari informasi yang dikumpulkan, upacara pelantikan akan dilakukan di Istana Negara sekitar pukul 15.00 WIB. Dikonfirmasi mengenai pelantikan itu, Staf Khusus Presiden Hubungan Internasional, Teuku Faizsyah, yang dihubungi VIVAnews pada Minggu, 13 Juli 2014, membenarkan. Dia juga mengaku telah mengetahui informasi itu. Namun, undangan untuk acara pelantikannya, belum disebar.

"Yang saya dengar informasinya begitu. Namun, undangannya belum saya terima hingga saat ini," ujarnya.

Ditanya pertimbangan Presiden SBY memilih sosok Dino untuk menjabat sebagai Wamenlu, Faiza mengatakan hal tersebut menjadi hak prerogatif Presiden.

"Tapi, kita tentunya sudah mengetahui bahwa Pak Dino adalah diplomat senior. Pengalaman dan eksposer sudah sangat teruji. Jadi, diharapkan dengan itu semua, Beliu tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan ritme Presiden SBY," papar Faiza.

Dia menambahkan sosok yang dipilih SBY, tentu orang yang dapat bekerja sama dan membantu Menlu. Karena fungsi Wamenlu salah satunya menggantikan fungsi Menlu bila berhalangan.

Dino diketahui telah berkecimpung sebagai diplomat karier selama lebih dari 20 tahun. Dia mulai berkarier di Kemenlu tahun 1987 silam. Posisi terakhir yang diembannya adalah Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.

Dino juga pernah berada di posisi Faiza selama pemerintahan SBY periode 2004 hingga 2010 silam. Namun, karier gemilang sebagai diplomat ditinggalkan Dino demi mengikuti proses konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.  (adi)

Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024