Dino Patti Djalal Resmi Jabat Wakil Menteri Luar Negeri

Dino Patti Djalal di Kediamannya di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Dino Patti Djalal resmi menjabat Wakil Menteri Luar Negeri, Senin, 14 Juli 2014. Dia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta. Dino menggantikan Wardana yang akan menjadi Duta Besar RI untuk Turki.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Penunjukkan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/M/2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri luar negeri yang ditetapkan 11 Juli 2014.
Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah


Saat pelantikan, Dino disumpah menurut agama Islam. "Demi Allah saya bersumpah untuk diangkat dari jabatan ini langsung ataupun tidak langsung dengan nama atau dalih apapun tiada memberikan atau menjanjikan ataupun dan memberikan sesuatu kepada siapapun juga," kata Dino menirukan ucapan SBY.


Dino juga berjanji tidak akan menerima janji atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun dengan atas nama jabatannya saat ini.


"Saya untuk tidak melakukan sesuatu, tiada sekali-kali menerima dari siapapun juga langsung atau tidak langsung suatu janji atau pemberian," kata dia.


Dino berjanji akan melakukan tugasnya sesuai dengan UUD 1945 dan Undang-Undang lainnya.


"Bahwa saya akan setia pada nusa dan bangsa dan akan memenuhi segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan ini."


Dino ditunjuk Presiden SBY dengan pertimbangan bahwa dia sudah lama malang melintang di dunia Internasional.


"Kita tentunya sudah mengetahui bahwa Pak Dino adalah diplomat senior. Pengalaman dan
exposure
sudah sangat teruji. Jadi, diharapkan dengan itu beliau tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan ritme Presiden SBY," ujar Staf Khusus Presiden, Teuku Faizasyah.


Dino lahir di Beograd, Yugoslavia, 10 September 1965. Ia diangkat jadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 10 Agustus 2010 oleh Presiden SBY. Kemudian dia mundur sebagai duta besar untuk ikut konvensi calon presiden. (ms)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya