VIVAnews - Proyek perbaikan jalan nasional untuk Indonesia bagian timur mendapat pinjaman lunak dari Australia sebesar AUD$ 300 juta. Tak hanya itu saja, proyek ini juga masih ditambah dengan paket bantuan hibah AUD$ 28 juta.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Parlemen Australia untuk bantuan pembangunan internasional, Bob McMullan, Kamis, 7 Mei 2009 di sela peluncuran pembangunan jalan potong Tohpati-Kusamba di Gianyar.
"Peningkatan jaringan jalan tentunya akan memangkas waktu dan biaya perjalanan serta meningkatkan akses sosial ekonomi," ujarnya.
Namun, yang lebih penting lagi dengan diperluas jalan diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Dari catatan kepolisian selama tahun 2008, lebih dari satu nyawa melayang setiap kilometernya.
Tak hanya itu, proyek jalan ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sampai 10 ribu orang selama konstruksi.
Jalan yang menghubungkan Denpasar-Klungkung ini akan dibagi menjadi dua jalur terpisah dengan panjang 10,8 kilometer yang bakal diselesaikan hingga 2011.
Secara keseluruhan dari Australia selain Bali juga ada 8 provinsi lain yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.
Proyek ini telah dimulai Februari 2009 dan akan berlanjut sampai 2011 yang langsung diresmikan tiang pancangnya oleh Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto.
"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan jaringan jalan nasional di Indonesia, serta mendukung program pekerjaan peningkatan jalan dan jembatan nasional di wilayah timur Indonesia," tuturnya.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya
Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.
