VIVAnews - Lima warga negara Indonesia yang diduga perampok tewas akibat terjangan peluru timah Polisi Diraja Malaysia. Kelimanya adalah anggota Geng Ipong yang dipercaya telah melakukan sejumlah perampokan di Perak dan Selangor Malaysia.
Aksi kelimanya dihentikan di sebuah hutan lindung di Kampung Bahagia, Bukit Lagong, Sungai Buloh Minggu 10 Mei 2009 sekitar pukul 6.15 waktu setempat. Menurut Kepala Kepolisian Selangor, Khalid Abu Bakar, polisi tak punya pilihan lain selain melontarkan tembakan. Sebab, para tersangka menolak menyerahkan diri dan justru menyerang polisi dengan pistol dan golok.
"Empat golok dan revolver ditemukan di tempat kejadian perkara," kata dia, seperti dikutip kantor berita Malaysia, Bernama, Senin 11 Mei 2009.
Khalid menambahkan lima tersangka yang ditembak mati tersebut berusia 25 sampai 40 tahun, mereka pelaku beberapa perampokan di Setiawan, Gombak, Kajang, dan Kuala Selangor.
"Dengan penembakan ini, polisi telah mengakhiri aktifitas Geng Ipong. Ipong adalah nama pemimpin geng, usianya sekitar 30 tahun" kata Khalid.
Khalid mengatakan Geng Ipong aktif sejak enam bulan lalu, berdasarkan investigasi poilisi, dua dari anggota geng mengantongi dokumen resmi tinggal di Malaysia, tiga lainnya tidak.
Perampokan terakhir yang dilakukan Geng Ipong dilakukan di rumah seorang tokoh penting di Taman Tasik Kesuma, Semenyih, Sabtu 9 Mei 2009. Mereka sempat menjual hasil rampasan itu.
Khalid mengatakan dalam menjalankan aksi perampokan, anggota geng menggunakan transportasi publik. Mereka biasanya beraksi pada dini hari, menyumbat mulut dan mengikat korban sebelum melarikan diri dengan membawa perhiasan, uang, dan makanan milik korban.
Tubuh kelima tersangka anggota Geng Ipong telah dikirim ke Rumah Sakit Sungai Buloh, polisi Malaysia akan mencari tahu apakah kelimanya termasuk buronan Polri.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
10 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
15 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini