VIVAnews - Kalian pasti sering melihat seseorang yang menggunakan gigi palsu dari emas atau perak. Ada pula yang menghias giginya dengan batu mulia misalnya brlian.
Ternyata kebiasaan memperindah gigi dengan batu mulia ini sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun lalu.
Hal itu terbukti dengan ditemukannya fosil gigi manusia yang berhiaskan bebatuan permata. Fosil gigi tersebut ditemukan di bagian Amerika Utara dan diperkirakan berusia 2500 tahun.
Menurut peneliti, dahulu masyarakat kuno Amerika utara juga memiliki semacam ahli gigi, untuk menghias gigi mereka dengan batu permata. Hal itu diketahui setelah tim peneliti dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko meneliti fosil gigi bertahtakan permata.
Diperkirakan fosil gigi tersebut milik salah seorang penduduk suku asli Amerika Utara yang disebut Mesoamerica.
"Dengan ditemukannya gigi yang berhiaskan permata, menunjukkan profesi ahli atau dokter gigi sudah ada sejak zaman dulu," kata José Concepción Jiménez, salah seorang peneliti.
Ahli gigi zaman kuno tentunya tidak menggunakan alat canggih seperti sekarang. Salah satu alat yang mereka gunakan adalah batu keras yang berfungsi untuk mengukir gigi.