VIVAnews - Kejaksaan Agung membantah jika pelaksaan eksekusi terhadap terpidana mati bom Bali, Amrozi Cs, pada 1 November mendatang.
Juru bicara Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menerima permohonan pendampingan dari pengacara Amrozi, Ali Ghufron alias Mukhlas, dan Imam Samudra, untuk hadir pada saat eksekusi.
"Lagipula, sejauh ini belum permintaan yang terakhir dari yang bersangkutan (para terpidana)," kata Jasman yang juga menjabat Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung di kantornya, Kamis 30 Oktober 2008.
Ia melanjutkan sebenarnya mengumumkan tanggal eksekusi terpidana mati, bukan kewenangan kejaksaan. Namun, karena ada desakan dari pers, imbuhnya, kejaksaan akhirnya bersedia memberikan petunjuk bahwa eksekusi tersebut akan dilaksanakan awal November. "Tapi bukan tanggal satu," tegasnya.
Kejaksaan mengumumkan eksekusi Amrozi akan dilaksanakan awal November 2008. Meski diadili di Bali, Amrozi Cs dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Usai mengumumkan waktu pelaksanaan eksekusi Amrozi Cs, Selasa 28 Oktober 2008, Juru Bicara Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan pelaksanaan eksekusi Amrozi Cs ada di tangan Kejaksaan Tinggi Bali, sesuai UU Nomor 2/Pnps/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati.
Amrozi Cs dianggap bertanggungjawab atas pemboman Paddy’s Café dan Sari Club, Legian, Kuta, Bali, Sabtu 12 Oktober 2002. Sebanyak 202 orang dinyatakan tewas dalam tragedi tersebut. Mayoritas korban adalah warga negara Australia.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber sekaligus influencer mualaf Daud Kim memutuskan untuk mengembalikan uang donasi untuk pembangunan masjid di Daegu, Korea Selatan, seiring dengan kontroversinya..
Happy Asmara bersama Gilga sahid kembali jadi sorotan, kali ini keduanya dikabarkan sudah menikah usai penampilannya di atas panggung belum lama ini viral.
Selengkapnya
Isu Terkini