NTB Terima Penghargaan dari Presiden

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi, karena berhasil meningkatkan produksi padi.

Penghargaan tersebut diberikan langsung Presiden, Senin 8 Juni 2009 di Boyolali, Jawa Tengah. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemprov NTB Andi Hadiyanto mengatakan penghargaan itu diperoleh karena NTB berhasil meningkatkan produksi padi lebih dari 5 persen pada 2008.

Sektor pertanian di NTB menurut dia memiliki keunggulan seperti dapat menyerap tenaga kerja sebesar 47,41 persen. Tahun 2008 hasil pertanian NTB mencapai 1.694.985 ton dari 1.526.347 ton pada tahun 2007. "Jadi wajar NTB memperoleh penghargaan," kata Andi kepada wartawan di Mataram Senin 8 Juni 2009.

Kawasan potensial untuk lahan pertanian di NTB mencapai 1.106.55 hektar yang terdiri dari lahan beririgasi teknis,irigasi desa dan lahan kering. Melalui intensifikasi dan penerapan inovasi teknologi pertanian produktivitas lahan mengalami peningkatan dari rata-rata 4,8 ton perhektar menjadi 5 ton perhektar.

Tidak hanya komuditas padi,komuditas lainnya seperti jagung,perkebunan seperti pengembangan tembakau virginia,dimana luas lahan diĀ  NTB mencapai 114.053 hektar dengan produksi mencapai 30.595 ton. "Maka itu tidak heran jika pada 2009 ini kita menargetkan produksi padi mencapai 1.723.991 ton," ujarnya.

Maka itu hingga kini NTB terus meningkatkan sektor pertanian yakni melakukan kerjasama intensif dengan stakeholders pertanian dan mengoptimalkan potensi produk pertanian.

amril.78@vivanews.com


Laporan: Edy Gustan | Mataram

Film Siksa Kubur Raih 1 Juta Penonton dalam 4 Hari, Joko Anwar Girang
Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Pede MK Bakal Tolak Gugatan Anies-Ganjar, Yusril: Pentitum Tak Beralaskan Hukum

Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra meyakini bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan menolak semua gugatan yang tekah diajukan Anies-Ganjar.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024