VIVAnews – Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan masih menunggu laporan resmi dari Tentara Nasional Indonesia soal jatuhnya helikopter jenis Puma milik TNI AU di halaman komplek Lapangan Udara Atang Senjaya, Bogor, Jumat 12 Juni 2009, pukul 14.20.
“Saya belum tahu pasti karena belum ada informasi lengkap, kami tunggu situasi dulu,” kata Juwono.
Kecelakaan helikopter itu mengakibatkan dua orang tewas. Sementara lima awak heli selamat setelah terpental.
Selanjutnya Juwono mengatakan prosedur penerbangan pesawat. Kata dia, semua armada udara TNI harus dicek sebelum terbang. Jika kondisi pesawat tidak memenuhi syarat untuk diterbangkan, kata dia, maka harus dipatuhi.
Tapi, Juwono tidak belum bersedia bicara banyak tentang kecelakaan itu karena masih menunggu laporan resmi.