Polisi Papua Ditahan Polisi PNG

Kapolres Papua Sesalkan Sikap Polisi PNG

VIVAnews - Kepolisian Resort Jayapura menyesalkan sikap Pemerintah Papua Nugini yang melakukan penahanan dan memenjarakan anggota Polisi Papua, Rabu 17 Juni 2009 lalu, hanya karena memasuki wilayah perbatasan.

Anggota pengendali massa Polresta Jayapura, bernama Bripda Yohanes Imzet, kini mendekam dipenjara di Kota Vanimo Papua Nugini. "Kami menyesalkan sikap Polisi Papua Nugini yang melakukan penangkapan karena sama-sama polisi," kata Kapolresta Jayapura AKBP Robert Djoenso kepada VIVAnews.

Saat ini, tim Polda Papua masih melakukan negosiasi dengan polisi PNG, tetapi belum ada jalan penyelesaian dan Polisi Papua masih ditahan sambil menunggu proses persidangan, yang diduga karena melintas batas.

Senada dikatakan, Ajun Komisaris Polisi Yan Piter, Kepala Seksi Yamin Direktorat Intelkom Polda Papua mengatakan, polisi masih mengupayakan jalur diplomasi melalui kedutaan Papua Nugini di Jakarta, untuk membebaskan yang bersangkutan.

"Kami baru tahu informasi anggota kami ditangkap justru dari keluarga, dan sedang dilakukan proses negosiasi melalui diplomasi," kata Yan Piter.

Laporan: Banjir Ambarita | Papua

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024