VIVAnews - Pagi ini, Selasa 23 Juni 2009, saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-225, kota Pekanbaru diselimuti kabut asap yang cukup tebal. Meski demikian, aktivitas masyarakat Pekanbaru berjalan seperti biasa.
Meski kabut asap di Pekanbaru cukup tebal, namun tidak terlihat ada masyarakat yang memakai masker. Himbauan dari Diskes pun tak terlihat. Biasanya ada upaya membagi-bagikan masker kepada pengendara roda dua dan pejalan kaki.
Sementara itu, di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru aktivitas penerbangan tidak mengalami gangguan. "Penerbangan lancar," kata staf informasi SSK II Pekanbaru, Nora ketika dikonfirmasi VIVAnews.
Penerbangan hanya terkendala di Bandara Pinang Kampai, Dumai, Riau. Menurut penjelasan Kepala Bandara Pinang Kampai, Edi Supiatnadi kepada VIVAnews, pesawat Pelita Air Chevron batal mendarat karena cuaca buruk.
"Jarak pandang pagi tadi sempat di bawah seribu meter, karena itu Pelita Air Chevron dengan rute Jakarta-Dumai-Pekanbaru-Singapura, tidak mendarat di Dumai. Mereka dari Jakarta langsung ke Pekanbaru dan Singapura," jelas Edi.
Laporan: Ali Azumar | Riau