8 Provinsi Indonesia Rawan Kebakaran Hutan

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat mengindentifikasi delapan provinsi dianggap rawan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Empat provinsi berada di Sumetara dan empat lagi di Kalimantan.

Deputy Pencegahan dan Kesiap-siagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Sugeng Tri Utomo usai rapat koordinasi dengan Pusdalkarhutla Riau, Kamis 25 Juni 2009 di kantor gubernur Riau menjelaskan, empat provinsi di Sumatera yakni Riau, Sumetera Utara, Sumetera Selatan dan Jambi.

Sedangkan empat provinsi yang berada di Kalimatan terletak di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimatan Selatan dan Kalimatan Timur.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

"Kami terus melakukan koordinasi dengan daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengantisifasi kebakaran tersebut BNPB mempunyai dana on call yang bisa digunakan saat darurat," terangnya.

Dijelaskannya, untuk memakai dana on call tersebut, ada beberapa kriteria. Hanya saja, dalam bencana kebakaran hutan dan lahan untuk menetapkan status darurat atau belum darurat berbeda dengan bencana lain. "Kalau bencana gempa atau banjir tidak sulit menentukan status daruratnya. Tapi kalau kabut asap, status daruratnya ada kriterianya. Cuma saat ini masih belum baku. Hanya situasional saja," ujarnya.

Kriteria tersebut diantaranya, suhu udara sudah di atas 37 derajat celcius dan titik api sudah mendominiasi di suatu provinsi. "Kewajiban BNPB adalah memberikan dukungan ke daerah yang intensitas kebakaran hutan dan lahannya cukup besar," paparnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Pusdalkarhutla) Riau, H Raja Mambang Mit pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa Riau sedang mengajukan bantuan peralatan ke BNPB.

"Riau akan mengajukan permohonan bantuan peralatan untuk sisi darat dan udara ke BNPB. Peralatan tersebut akan didistribusikan ke 254 desa yang selama ini rawan kebakaran hutan dan lahan di Riau bila suhu cuaca panas," terang Mambang Mit yang juga wakil gubernur Riau itu.

Laporan: Ali Azumar | Riau

Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024