Luncurkan Roket, Cara SBY Tepis Anggapan JK
VIVAnews - Indonesia berhasil meluncurkan roket RX-420 di angkasa Garut, Jawa Barat, Kamis 2 Juli 2009. Menurut Anggota Komisi Pertahanan dan Luar Negeri, Effendi Choirie, peluncuran roket tersebut adalah hiburan.
"Peluncuran roket itu merupakan hiburan. Di tengah-tengah isu alutsista TNI yang parah, pesawatnya yang jatuh di sana-sini, di saat ada sorotan bahwa kita kurang menghormati industri pertahanan dalam negeri," kata dia di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Juli 2009 malam.
Tak hanya itu, menurut Choirie, peluncuran roket juga merupakan hiburan bagi Susilo Bambang Yudhoyono. Apa hubungannya?
"[Hiburan] di saat pemerintahan SBY dianggap kurang menghormati produksi-produksi dalam negeri sementara JK [Jusuf Kalla] menunjukkan komitmen dan keberpihakannya kepada industri-industri dalam negeri, termasuk industri pertahanan, lalu diluncurkanlah roket ini yang merupakan produk dalam negeri," kata dia.
Ungkapan Effendi merujuk pada debat calon presiden Kamis 18 Juni 2009, yang salah satunya membahas soal anggaran pertahanan.
"Dengan peluncuran roket ini, SBY ingin menepis anggapan bahwa ia selama ini kurang menghargai produk pertahanan dalam negeri. Sekarang SBY menunjukkan perhatiannya dengan meluncurkan roket di era pemerintahan dia. Ia ingin menunjukkan bahwa ia memberikan dukungan kepada industri pertahanan dalam negeri," kata Effendi.
Dia menambahkan apresiasi juga harus ditujukan pada insinyur-insinyur dan doktor-doktor kita di bidang teknologi serta pertahanan. "Peluncuran produk pertahanan dalam negeri seperti ini merupakan awal yang baik," tambah dia.
Komisi Pertahanan dan Luar Negeri, kata Effendi, berpendapat Indonesia harus mandiri di bidang pertahanan. "Alat-alat utama sistem pertahanan sebisa mungkin harus kita produksi sendiri. Jika kita benar-benar tidak bisa memproduksi sendiri, barulah membeli dari pihak lain," tambah dia.
RX-420 adalah roket terbesar yang dibuat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Sebelumnya, Menristek Kusmayanto Kadiman menyatakan, bahwa peluncuran roket, Kamis 2 Juli 2009 di Garut merupakan roket buatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) terbesar di Indonesia, yang menggunakan bahan protelan terbesar dari roket-roket sebelumnya.
Menurut Kusmayanto, daya jelajah roket RX 420 dapat mencapai 100 kilometer. "Bila melesat, 4 kali kecepatan suara," kata Kusmayanto Kadiman.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
