Polisi Ancam Tembak Beking Preman

VIVAnews – Polisi akan menembak orang yang menghalangi operasi penertiban preman yang sedang dilakukan di lima wilayah Polisi Daerah Republik Indonesia. Operasi preman itu dilaksanakan sejak Minggu 2 November 2008.

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024

Mengenai anggota tentara dan polisi yang membikingi premanisme, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Susno Duaji, Selasa 4 November 2008, mengatakan sudah mempunyai cara mengurusinya.  “Itu ada caranya sendiri, ada yang ngurus. Begitu juga polisi yang jadi beking.”

Lima wilayah yang diprioritaskan untuk merazia preman, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah termasuk Polwiltabes Semarang, Polda Sumatera Utara, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Polda Jawa Timur merazia preman di wilayah masing-masing.  Sedangkan Kepolisian Daerah lain, diminta ikut mengimbangi razia itu.

Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons

“Tak usah penelitian-penelitian, langsung libas preman yang ada. Kalau penelitian nanti lama” kata Susno menjawab pertanyaan kesiapan sebelum razia. “Kami punya cara sendiri untuk antisipasi salah tangkap.”

Susno mengimbau masyarakat tidak takut melaporkan aksi preman di lingkungan sekitarnya. Sebab, laporan bisa melalui pesan singkat telepon genggam. Laporan bisa disampaikan kepada aparat kepolisian di daerah masing-masing.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar
Anies-Muhaimin, Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024 di MK.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Anies Baswedan mengatakan bahwa masih ada banyak pesan dari MK usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan KPU sebagai capres cawapres terpilih

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024