Mabes Polri Tangkap 1.024 Preman

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) menangkap 1.024 preman selama empat hari menggelar operasi preman. Para preman sebanyak itu ditangkap di Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.

Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?

"Dari 1.024 itu yang ditahan 172 orang, yang dilepas 846 orang." ujar Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 6 November 2008.

Sebelum para preman itu dilepas, mereka diidentifikasi terlebih dahulu. Para preman yang kerap melakukan tindakan pemerasan dan kekerasan itu, kemudian diambil gambar dan sidik jarinya.

"Inilah preman-preman yang selama ini mengganggu masyarakat ibukota dan kota-kota besar. Preman kita definisikan adalah setiap orang yang memaksakan kehendak untuk mencari keuntungan, seperti di pasar dan tempat-tempat parkir," beber Susno.

Barang bukti yang disita antara lain senjata api, 10 buah amunisi, 20 buah senjata tajam, 2 unit kendaraan roda dua, 4 buah telepon selular, minuman keras, pipa dan sejumlah uang tunai. Mereka yang ditangkap juga sering melakukan pencurian dengan kekerasan.

"Ini akan kita kikis sampai habis, yang paling keras kita kenal kapak merah. Kalau untuk menghabisi preman tidak cukup untuk satu bulan," jelas mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat ini.

Striker AC Milan, Rafael Leao

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

Penyerang AC Milan, Rafael Leao dinilai masih bisa meningkatkan level permainannya. Asalkan dia percaya terhadap diri sendiri, dan terus bekerja keras.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024